Masih banyak yang kebingungan dengan perbedaan madu asli dan palsu. Seringkali madu yang dijual di pasar tidak murni alias campuran. Lantas, bagaimana cara mengetahui madu asli dan palsu?
Madu asli dipercaya mengandung antibakteri alami yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh. Madu campuran atau palsu disebut juga dengan madu sintetis yang kandungan gulanya dihasilkan bukan dari nektar bunga.
Antar madu asli dan palsu, umumnya mempunyai warna yang sama sehingga orang awam akan sulit membedakan antara yang murni dan tiruan. Banyak juga yang mengklaim madu campuran sebagai madu asli. Untuk itu, mesti mempelajari cara mengetahui madu asli dan palsu agar tidak tertipu ketika membeli.
Inilah 10 tips untuk mengetahui madu asli dan palsu yang dikutip dari buku Pintar Ibu Rumah Tangga karya Nailul HD Rahmalia Agustina, dan buku Khasiat & Manfaat Madu Herbal karya dr. Adji Suranto, SpA. Yuk simak penjelasan dan catat hal penting.
Madu asli yang dimasukkan ke dalam air akan langsung tenggelam ke dasar gelas tanpa terjadi proses larut. Sedangkan yang palsu atau campuran gula dan sirup, biasanya cepat larut saat masuk ke dalam air. Caranya sebagai berikut:
Madu asli tidak mengandung banyak air, ini berbeda dengan yang campuran. Nah, cara mengeceknya bisa menggunakan korek api dengan langkah-langkah berikut ini:
Madu asli tidak akan mudah meresap dan tidak membuat tisu basah karena kadar airnya rendah. Sementara madu palsu akan mudah meresap dan membuat tisu tampak basah. Caranya cukup mudah, hanya meneteskan madu ke tisu. Cek madu meresap atau tidak.
Madu asli memiliki rasa asam yang khas, bukan seperti buah. Terkadang madu memang dicampur dengan sari buah dan diolah lagi untuk mendapatkan rasa murni. Jadi, pastikan rasa madu yang dibeli memiliki rasa asam yang khas.
Ketika meneteskan madu di koran, madu asli akan sulit meresap. Sementara, madu tiruan akan cepat menembus kertas koran.
Madu asli akan berbuih ketika dikocok, sedangkan yang palsu tidak berbuih. Hal ini menjadi perbedaan yang mudah untuk diketahui ketika membeli madu.
Pada saat madu diteteskan ke kuku, yang asli tidak akan meleleh. Sedangkan madu palsu akan meleleh dan langsung jatuh ke bawah.
Madu yang asli akan menggumpal ketika tercampur kuning telur atau susu kedelai. Sementara untuk madu palsu tidak akan menggumpal sama sekali.
Polarimeter merupakan alat ilmiah yang digunakan untuk mengukur rotasi optik suatu zat cair, seperti madu. Caranya mengetes madu asli dengan alat polarimeter yakni:
Madu asli akan membuat jarum menyimpang ke kanan, sedangkan yang campuran ke arah kiri. Biasanya juga, sudut
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Salah satu pengujian yang paling praktis yakni degan menggunakan kertas pH. Madu palsu biasanya mempunyai pH 2,4 hingga 3,3 atau di atas 5. Sedangkan pH madu asli antara 3,4 hingga 4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut bisa melakukan uji kandungan madu di laboratorium.
Sebagai catatan, madu sintetis atau campuran mengandung unsur gula tambahan dari bahan lagi. Ditinjau dari segi khasiat, madu buatan ini jauh dibandingkan madu asli. Karena itu, perlu berhati-hati ketika membeli. Agar terhindari dari madu palsu sebaiknya membeli di tempat yang terpercaya.
Nah itu, 10 cara mengetahui madu asli atau palsu yang bisa menjadi tips ketika membeli. Semoga membantu, ya.
