12 Lagu Daerah Jambi Lengkap Lirik, Injit-injit Semut-Orang Kayo Hitam

Posted on

Lagu daerah Jambi menjadi salah satu warisan budaya yang masih lestari hingga sekarang. Setiap kabupaten/kota di Jambi memiliki lagu khas mulai dari yang penuh nasihat hingga khusus anak-anak

Salah satu lagu daerah Jambi yang populer adalah Injit-injit Semut. Lagu anak-anak ini digunakan untuk permainan cubit-cubitan yang mengandung makna tentang kehidupan.

Selain itu, masih ada beberapa lagu daerah Jambi yang masih populer dan mempunyai makna mendalam. Berikut ini daftar 12 lagu lengkap dengan liriknya.

Lagu ini memiliki makna ganda yang filosofis. Secara harfiah, lagu Pinang Muda menceritakan tentang sepasang saudara kembar yang berwajah sangat mirip. Lirik lagu inj layaknya peribahasa “bagai pinang dibelah dua.”

Namun, lagu ini menyimpan nasehat bijak untuk senantiasa hidup lurus dan memegang teguh petuah dari usia muda hingga tua. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai kebaikan harus dijaga sepanjang hayat. Berikut lirik lagunya:

Pinang muda pinang muda dibelah dua
Gunung Kerinci gunungnya tinggi menjulang
Wahai anak muda kalau berjalan harus berdua
Senanglah hati walau tiada orang yang larang

Udang sama udang ada udang di pinggir kali
Gadis sama bujang orang tua tak ambik peduli

Burung pipit burung pipit mati tergantung
Jatuh ke bawah jatuhnya menimpa karang
Si nona cantik aduh mama jangan seorang
Orangnya cantik aduh nona rambutnya panjang

Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu

Sana gunung sana gunung disini gunung
Tengah tengah tengah tengah kembang melati
Wahai gadis kampung memang cantik pakai kudung
Ingin ku menyunting kan kubawa sampai mati

Hitam hitam hitam hitam hitam si buah manggis
Biar dia hitam tapi aku pandang manis

Ayam hitam ayam hitam bertali putih
Terbang tinggi terbang tinggi di atas perigi
Orangnya hitam aduh mama giginya putih
Kalau tertawa sungguh cantik manis sekali

Udang sama udang ada udang dibalik batu
Gadis sama lajang orang tua tak boleh tahu

Sebagai lagu nina bobo khas Jambi, Timang-Timang Anakku Sayang melukiskan betapa besar cinta dan syukur orang tua atas kehadiran anaknya. Liriknya adalah doa dan harapan agar sang anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, gembira, dan jauh dari marabahaya.

Lagu ini bukan sekadar lantunan pengantar tidur saja. Lagu ini cerminan kasih sayang tulus yang berharap anak tidak tumbuh manja, namun hidup sentosa saat dewasa. Berikut lirik lagu Timang-Timang Anakku Sayang:

Timang-timang anakku sayang
buah hati ayah ‘nda seorang
Jangan menangis dan jangan merajuk sayang
tenanglah tenang di dalam buaian

Betapa hati tak ‘kan riang
bila kau bergurau tertawa
mogalah jauh dari marabahaya sayang
riang gembira sepanjang masa

Setiap waktu ku berdoa
pada Tuhan Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
hidupmu bahagia sentosa

Timang-timang anakku sayang
kasih hati permata ayah nda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
esok hari bermain kembali

Lagu “Selendang Mayang” dikenal dengan liriknya yang bersifat berpantun. Lirik liriknya juga mencerminkan kuatnya pengaruh budaya Melayu di Jambi. Makna utama lagu ini adalah tentang ketangkasan dan kekuatan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan.

Pesannya jelas, siapapun yang melakukan pekerjaan harus tangkas dan cekatan. Liriknya yang berupa pantun juga sering berisi tentang cinta, budi baik, dan kesetiaan. Berikut lirik lagunya:

Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun

Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun

asap api membakar kebun
merendang lada di sampul luleh

Taruknya kaca tangkainya embun
dipandang ada diambil tak boleh

Merendang lada disampul puleh
asapnya sampai ke Gunung Tujuh

Injit-injit semut ini memiliki irama yang gembira, lagu ini sangat cocok untuk anak-anak. Injit injit semut lagu daerah jambu yang populer hingga familiar di telinga masyarakat. Biasanya lagu ini menjadi pengiring pada permainan tradisional.

Secara makna, lagu ini mengandung pesan moral tentang ketahanan, kesabaran, dan persahabatan. Penggalan lirik “Walau sakit jangan dilepas” mengajarkan bahwa dalam pergaulan atau persahabatan, kita harus kuat menahan rasa sakit atau kesulitan, dan tidak mudah melepaskan ikatan persaudaraan.

Tempo lagu yang cepat, irama yang semangat dan lirik yang meneynangkan menjadikan lagu ini disukai oleh anak anak. Lirik lagunya sendiri dibentuk lewat pantung pantung empat baris. Berikut lirik lagu Injit Injit Semut:

Jalan-jalan ke tanah Deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama-sama

Kalau pergi ke Surabaya
Naik perahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Yang rugi diri sendiri

Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas

Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas

Dodoi Si Dodoi merupakan lagu daerah Jambi yang diciptakan oleh Victor Hutabarat. Lagu ini memiliki makna yang tak tertulis. Menyimpan kisah seorang ibu yang merasa gelisah terhadap anaknya. Rasa gelisah ini dikarenakan sang ayah merantau meninggalkan rumah. Biasanya, lagu ini dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya menejalng tidur.

Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur hai anak ibu dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur hai anak ibu dodoikan ya sayang

Dodoi si Dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang

Dodoi si Dodoi
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang

Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya sayang di rantau orang ya sayang

Batanghari merupakan salah satu lagu dari daerah Jambi yang populer. Lagu ini diciptakan oleh Ajis Sutan. Lagu Batanghari dinilai menjadi salah satu lagu yang membawa kearifan lokal masyarakat Jambi. Melalui lagu ini, kearifan lokal seperti berpantun atau lirik yang apik.

Lagu daerah ini menceritakan kisah cinta seorang laki laki kepada seorang perempuan. Sayangnya, sang perempuan berakhir dipersunting laki-laki lain. Berikut lirik lagu Batanghari:

Batanghari
Batanghari aeknyolah tenang
Biakpun tenang deraslah ketepi
Anaklahnyo jambi oy jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Anaklah jambi jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi

Jalanlah jalan ke ojong jabong
Singgah sebentar di penyaguan
Oy rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan

Pegi besantai ke tanggo rajo
Nampaklah jelas jambi seberang
maulah kupinang dek oy apolah kan dayo
Sedahlah nasib orang diambeklah orang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang

Batanghari kebanggaan jambi
Sungai tepanjang sebatas negeri
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si batanghari
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si Batanghari

Tanjung Bajure adalah salah satu lagu daerah Jambi yang kental dengan nuansa Melayu. Selain itu lagu ini sering diidentikkan dengan daerah Kerinci. Lagu ini seringkali menggambarkan keindahan alam, seperti tanjung atau ujung daratan yang menjorok ke air.

Lagu ini menceritakan rindu terhadap kampung halaman atau seseorang yang telah lama dinanti. Liriknya yang puitis dan mendayu-dayu menggambarkan kerinduan yang mendalam setelah sekian lama tidak berjumpa.

Tanjunglah bajure, tanjunglah bajure
Aye ranyo ala bire, aye ranyo laila la bire
Ala disayang ae,ala disayang ae
Lubuk ala rameh, lubuk ala rameh latapian bate

Ala disayang ae, ala disayang ae
Sudeah ala lamo, sudeah ala lamo
Kamai dimu ala rindau, kamai dimu laila la rindau
Ala disayang ae, ala disayang ae

Baru ala kinai,baru ala kinai dapeak dibu…
Suo ala disayang ae, ala disayang ae

Sudeah ala lamo, sudeah ala lamo
Kamai dimu ala rindau, kamai dimu laila la rindau
Ala disayang ae, ala disayang ae
Baru ala kinai,baru ala kinai dapeak dibu…
Suo ala disayang ae, ala disayang ae

Lagu Ketimun Bungkuk merupakan representasi dari perasaan seseorang yang merasa dirinya kurang berharga. Lewat lagu ini, mengibaratkan seperti ketimun yang bungkuk dan tidak laku dijual atau tidak masuk hitungan.

Ketimun Bungkuk mencerminkan perasaan terpinggirkan, dicaci, dan tidak dihargai dalam pergaulan. Namun, di akhir lirik, ada pesan penyemangat agar “ketimun bungkuk” tidak berlarut dalam kesedihan, sebab segala sesuatu di alam ini pasti memiliki pasangan, dan setiap malam pasti ada siang.

Sudah nasib ketimun bungkuk dak masuk dalam timbangan
Sudahlah nasib ketimun bungkuk dak masuk dalam timbangan

Dak masuk dalam etongan
aduh sayang…

Apo lagi masuk dalam idangan…
Apo lagi masuk dalam idangan…

Malang nasib ketimun bungkuk dak renti dicaci orang
Malang nasib ketimun bungkuk dak renti dicaci orang

Dak sudi ditoleh kawan
aduh sayang…

Tinggalah tegolek bawah timbangan…
Tinggalah tegolek bawah timbangan…

Bilo nian nasib badan macam ketimun lain…
Disapo dipilih kawan berego bukan maen…

Malang nian nasib awak kemano badan dibawa
kemano kaki dianjak, aduh sayang…

Jangan lah beibo nian wahai ketimun bungkuk
Esok subuh masih ayam bekukuk…

Segalonyo isi alam pasti ado duonyo
Kalu ado malam ado siangnyo…

Dikenal juga dengan nama lain “Cik Minah Tekuluk Putih”. Lagu Dagang Manumpan menceritakan kisah seorang pedagang atau perantau yang datang ke suatu tempat (menumpang) untuk berdagang atau mencari penghidupan.

Lagu ini bisa diartikan sebagai kisah perjuangan, keterasingan, dan harapan seorang perantau dalam mengarungi kerasnya hidup jauh dari kampung halaman. Berikut lirik lagunya.

Cik Minah tekuluk putih
Pegi merancak darat pelayang
Cik minah tekuluk putih
Pegi merancak darat pelayang

Tanjung putus pulaulah beralih sayang bang oi
Dusun merindang berajo hilang
Tanjung putus pulaulah beralih sayang bang oi
Dusun merindang berajo hilang

Ikan sepat ikan tenggiri
Anaklah udang di bawah daun
Ikan sepat ikan tenggiri
Anaklah udang di bawah daun

Idak dapat rambut yang keriting sayang bang oi
Bila menggadih sepuluh tahun
Idak dapat rambut yang keriting sayang bang oi
Bila menggadih sepuluh tahun

Bahumo danau ketapang
Tanamlah padi sakiding duo
Bahumo danau ketapang
Tanamlah padi sakiding duo

Sakit nian daganglah manumpang sayang bang oi
Aeklah keruh dimunum jugo
Sakit nian daganglah manumpang sayang bang oi
Aeklah keruh dimunum jugo

Gadis Rimbo Bujang adalah lagu bertema percintaan yang ceria. Lagu ini memuji kecantikan dan keramahan gadis-gadis yang berasal dari daerah Rimbo Bujang yang merupakan salah satu kawasan di Jambi.

Liriknya menggambarkan bagaimana seorang pemuda terpesona oleh paras cantik, lesung pipi, dan tutur kata menawan dari sang gadis, yang akhirnya menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya.

Cantik nian gadis rimbo bujang
lesung pipih jalan melenggang
Elok nian gadis rimbo bujang
tutur saponyo sungguh menawan
Kusapo dio tertunduk malu
kurayu dio tersenyum sajo
Di dalam hatinyo pun jatuh cinto

Cantik nian gadis rimbo bujang
lesung pipih jalan melenggang
Elok nian gadis rimbo bujang
tutur saponyo sungguh menawan

Sayang…
sejak dalam pertemuan
membuat hatiku tak tenang
siang malam jadi pikiran

Abang…
sayo juga merasokan
sejak kito bertemu pandang
susah tiduk susah makan

Kalo itu yang kito rasokan
berarti kito samo samo jatuh cinto

Kalo abang nak ke rimbo bujang
naiklah omplen duduk di depan
Kalo abang benar benar sayang
apo tandonyo boleh kusimpan

Diciptakan oleh Heri Yusdi, lagu Putri Muaro Jambi mengangkat kisah sejarah dan keindahan daerah Muaro Jambi, yang terkenal dengan kompleks percandiannya.

Lagu ini bisa dimaknai sebagai narasi perjalanan seorang putri atau tokoh wanita dari Muaro Jambi. Tdak hanya itu, lewat lirik liriknya berfungsi sebagai lagu sejarah yang turut memperkenalkan kekayaan budaya dan tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Muaro Jambi.

Bermulo di rawa golak
hanyut perahu ke Batanghari
Tanggo batu ado di Jambi
adonyo di Muaro Jambi

Tanah cinto kepado putri
iko lagu sejarah Muaro Jambi

Hooooo….

Marilah kito ke Muaro Jambi
menenggok orang menuai padi
Sakitlah badan dak teraso lagi
gara-gara bejalan kaki

Bujang gadis menyagil kami
tuo mudo senang bernyanyi
Lagu kami daerah Jambi
aslinyo dari Muaro Jambi

Lagu ini merupakan salah satu lagu daerah Jambi yang paling heroik. Orang Kayo Hitam adalah sosok Raja Jambi yang dikenal gagah perkasa dan namanya diagungkan di mana-mana.

Lirik lagu ini menceritakan tentang ketokohan silsilah keluarga Putri Pinang Masak dan Datuk Berhalo. Pusaka saktinya Keris Siginjai, serta keberaniannya memimpin negeri. Lagu ini berfungsi sebagai pujian dan penghormatan atas jasa-jasa pahlawan pendahulu Jambi. Berikut liriknya:

Orang kayo hitam, gagah perkaso
Namonyo agung di mano-mano
Sampai Mataram orang kenali
Pusako bundo di Batanghari

Ayah bernamo Datuk Berhalo
Turunan suci asal bagindo
Putri Pinang Masak namo ibunyo
Dari Pagaruyung negeri asalnyo

Sutooo…

Orang Kayo Hitam agung di mano-mano
Keris siginjai senjato yang utamo

Rangkaio Pingai dulur yang tuo
Yang bijaksano mimpin negeri
Kedataran lamo dulur yang mudo
Gunung balangsebo diuji kenari

Mayang mengurai istri setio
Anak Tumenggung Merah Melato
Meriam sijimat penjelmaannyo
Egung sitimang pulo ibunyo

Sutooo…

Orang Kayo Hitam agung di mano-mano
Keris siginjai senjato yang utamo

Jambi memiliki kaya akan tembang dan lagu lagu. Bahkan hingga saat ini lagu lagu tersebut masih cukup populer bahkan dari pendengar luar daerah Jambi itu sendiri. Itulah 12 lagu daerah Jambi beserta liriknya.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

12 Lagu Daerah Jambi Lengkap Liriknya

1. Pinang Muda

2. Timang-Timang Anakku Sayang

3. Selendang Mayang

4. Injit-Injit Semut

5. Dodoi Si Dodoi

6. Batanghari

7. Tanjung Bajure

8. Ketimun Bungkuk

9. Dagang Manumpang

10. Gadis Rimbo Bujang

11. Putri Muaro Jambi

12. Orang Kayo Hitam

Sebagai lagu nina bobo khas Jambi, Timang-Timang Anakku Sayang melukiskan betapa besar cinta dan syukur orang tua atas kehadiran anaknya. Liriknya adalah doa dan harapan agar sang anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, gembira, dan jauh dari marabahaya.

Lagu ini bukan sekadar lantunan pengantar tidur saja. Lagu ini cerminan kasih sayang tulus yang berharap anak tidak tumbuh manja, namun hidup sentosa saat dewasa. Berikut lirik lagu Timang-Timang Anakku Sayang:

Timang-timang anakku sayang
buah hati ayah ‘nda seorang
Jangan menangis dan jangan merajuk sayang
tenanglah tenang di dalam buaian

Betapa hati tak ‘kan riang
bila kau bergurau tertawa
mogalah jauh dari marabahaya sayang
riang gembira sepanjang masa

Setiap waktu ku berdoa
pada Tuhan Maha Kuasa
Jika kau sudah dewasa
hidupmu bahagia sentosa

Timang-timang anakku sayang
kasih hati permata ayah nda
Tidurlah tidur pejamkan mata sayang
esok hari bermain kembali

2. Timang-Timang Anakku Sayang

Lagu “Selendang Mayang” dikenal dengan liriknya yang bersifat berpantun. Lirik liriknya juga mencerminkan kuatnya pengaruh budaya Melayu di Jambi. Makna utama lagu ini adalah tentang ketangkasan dan kekuatan dalam menjalankan tugas atau pekerjaan.

Pesannya jelas, siapapun yang melakukan pekerjaan harus tangkas dan cekatan. Liriknya yang berupa pantun juga sering berisi tentang cinta, budi baik, dan kesetiaan. Berikut lirik lagunya:

Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun

Orang membakar di Pulau Hantu
asapnya ada tabun menabun

asap api membakar kebun
merendang lada di sampul luleh

Taruknya kaca tangkainya embun
dipandang ada diambil tak boleh

Merendang lada disampul puleh
asapnya sampai ke Gunung Tujuh

3. Selendang Mayang

Injit-injit semut ini memiliki irama yang gembira, lagu ini sangat cocok untuk anak-anak. Injit injit semut lagu daerah jambu yang populer hingga familiar di telinga masyarakat. Biasanya lagu ini menjadi pengiring pada permainan tradisional.

Secara makna, lagu ini mengandung pesan moral tentang ketahanan, kesabaran, dan persahabatan. Penggalan lirik “Walau sakit jangan dilepas” mengajarkan bahwa dalam pergaulan atau persahabatan, kita harus kuat menahan rasa sakit atau kesulitan, dan tidak mudah melepaskan ikatan persaudaraan.

Tempo lagu yang cepat, irama yang semangat dan lirik yang meneynangkan menjadikan lagu ini disukai oleh anak anak. Lirik lagunya sendiri dibentuk lewat pantung pantung empat baris. Berikut lirik lagu Injit Injit Semut:

Jalan-jalan ke tanah Deli
Sungguh indah tempat tamasya
Kawan jangan bersedih
Mari nyanyi bersama-sama

Kalau pergi ke Surabaya
Naik perahu dayung sendiri
Kalau hatimu sedih
Yang rugi diri sendiri

Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas

Injit-injit semut
Siapa sakit naik di atas
Injit-injit semut
Walau sakit jangan dilepas

4. Injit-Injit Semut

Dodoi Si Dodoi merupakan lagu daerah Jambi yang diciptakan oleh Victor Hutabarat. Lagu ini memiliki makna yang tak tertulis. Menyimpan kisah seorang ibu yang merasa gelisah terhadap anaknya. Rasa gelisah ini dikarenakan sang ayah merantau meninggalkan rumah. Biasanya, lagu ini dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya menejalng tidur.

Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur hai anak ibu dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur hai anak ibu dodoikan ya sayang

Dodoi si Dodoi
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang

Dodoi si Dodoi
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah anak dalam ayunan
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang
Tidurlah nyenyak ya anak sambil kubuai ya sayang

Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ayahmu jauh ya anak di rantau orang ya sayang
Ayahmu jauh ya sayang di rantau orang ya sayang

5. Dodoi Si Dodoi

Batanghari merupakan salah satu lagu dari daerah Jambi yang populer. Lagu ini diciptakan oleh Ajis Sutan. Lagu Batanghari dinilai menjadi salah satu lagu yang membawa kearifan lokal masyarakat Jambi. Melalui lagu ini, kearifan lokal seperti berpantun atau lirik yang apik.

Lagu daerah ini menceritakan kisah cinta seorang laki laki kepada seorang perempuan. Sayangnya, sang perempuan berakhir dipersunting laki-laki lain. Berikut lirik lagu Batanghari:

Batanghari
Batanghari aeknyolah tenang
Biakpun tenang deraslah ketepi
Anaklahnyo jambi oy jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi
Anaklah jambi jangan lah dikenang
Siang tebayang bamimpi malam lah bamimpi

Jalanlah jalan ke ojong jabong
Singgah sebentar di penyaguan
Oy rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan
Rindu dan dendam dik oy idaklah tetanggong
Budi setitik kenang jadilah kenangan

Pegi besantai ke tanggo rajo
Nampaklah jelas jambi seberang
maulah kupinang dek oy apolah kan dayo
Sedahlah nasib orang diambeklah orang
Maulah ku pinang dek oy apolah kan dayo
Sudahlah nasib orang diambeklah orang

Batanghari kebanggaan jambi
Sungai tepanjang sebatas negeri
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si batanghari
Pojoklahnyo hati dek oy bawaklah menari
Mari berjoget lagu si Batanghari

6. Batanghari

Tanjung Bajure adalah salah satu lagu daerah Jambi yang kental dengan nuansa Melayu. Selain itu lagu ini sering diidentikkan dengan daerah Kerinci. Lagu ini seringkali menggambarkan keindahan alam, seperti tanjung atau ujung daratan yang menjorok ke air.

Lagu ini menceritakan rindu terhadap kampung halaman atau seseorang yang telah lama dinanti. Liriknya yang puitis dan mendayu-dayu menggambarkan kerinduan yang mendalam setelah sekian lama tidak berjumpa.

Tanjunglah bajure, tanjunglah bajure
Aye ranyo ala bire, aye ranyo laila la bire
Ala disayang ae,ala disayang ae
Lubuk ala rameh, lubuk ala rameh latapian bate

Ala disayang ae, ala disayang ae
Sudeah ala lamo, sudeah ala lamo
Kamai dimu ala rindau, kamai dimu laila la rindau
Ala disayang ae, ala disayang ae

Baru ala kinai,baru ala kinai dapeak dibu…
Suo ala disayang ae, ala disayang ae

Sudeah ala lamo, sudeah ala lamo
Kamai dimu ala rindau, kamai dimu laila la rindau
Ala disayang ae, ala disayang ae
Baru ala kinai,baru ala kinai dapeak dibu…
Suo ala disayang ae, ala disayang ae

7. Tanjung Bajure

Lagu Ketimun Bungkuk merupakan representasi dari perasaan seseorang yang merasa dirinya kurang berharga. Lewat lagu ini, mengibaratkan seperti ketimun yang bungkuk dan tidak laku dijual atau tidak masuk hitungan.

Ketimun Bungkuk mencerminkan perasaan terpinggirkan, dicaci, dan tidak dihargai dalam pergaulan. Namun, di akhir lirik, ada pesan penyemangat agar “ketimun bungkuk” tidak berlarut dalam kesedihan, sebab segala sesuatu di alam ini pasti memiliki pasangan, dan setiap malam pasti ada siang.

Sudah nasib ketimun bungkuk dak masuk dalam timbangan
Sudahlah nasib ketimun bungkuk dak masuk dalam timbangan

Dak masuk dalam etongan
aduh sayang…

Apo lagi masuk dalam idangan…
Apo lagi masuk dalam idangan…

Malang nasib ketimun bungkuk dak renti dicaci orang
Malang nasib ketimun bungkuk dak renti dicaci orang

Dak sudi ditoleh kawan
aduh sayang…

Tinggalah tegolek bawah timbangan…
Tinggalah tegolek bawah timbangan…

Bilo nian nasib badan macam ketimun lain…
Disapo dipilih kawan berego bukan maen…

Malang nian nasib awak kemano badan dibawa
kemano kaki dianjak, aduh sayang…

Jangan lah beibo nian wahai ketimun bungkuk
Esok subuh masih ayam bekukuk…

Segalonyo isi alam pasti ado duonyo
Kalu ado malam ado siangnyo…

8. Ketimun Bungkuk

Dikenal juga dengan nama lain “Cik Minah Tekuluk Putih”. Lagu Dagang Manumpan menceritakan kisah seorang pedagang atau perantau yang datang ke suatu tempat (menumpang) untuk berdagang atau mencari penghidupan.

Lagu ini bisa diartikan sebagai kisah perjuangan, keterasingan, dan harapan seorang perantau dalam mengarungi kerasnya hidup jauh dari kampung halaman. Berikut lirik lagunya.

Cik Minah tekuluk putih
Pegi merancak darat pelayang
Cik minah tekuluk putih
Pegi merancak darat pelayang

Tanjung putus pulaulah beralih sayang bang oi
Dusun merindang berajo hilang
Tanjung putus pulaulah beralih sayang bang oi
Dusun merindang berajo hilang

Ikan sepat ikan tenggiri
Anaklah udang di bawah daun
Ikan sepat ikan tenggiri
Anaklah udang di bawah daun

Idak dapat rambut yang keriting sayang bang oi
Bila menggadih sepuluh tahun
Idak dapat rambut yang keriting sayang bang oi
Bila menggadih sepuluh tahun

Bahumo danau ketapang
Tanamlah padi sakiding duo
Bahumo danau ketapang
Tanamlah padi sakiding duo

Sakit nian daganglah manumpang sayang bang oi
Aeklah keruh dimunum jugo
Sakit nian daganglah manumpang sayang bang oi
Aeklah keruh dimunum jugo

9. Dagang Manumpang

Gadis Rimbo Bujang adalah lagu bertema percintaan yang ceria. Lagu ini memuji kecantikan dan keramahan gadis-gadis yang berasal dari daerah Rimbo Bujang yang merupakan salah satu kawasan di Jambi.

Liriknya menggambarkan bagaimana seorang pemuda terpesona oleh paras cantik, lesung pipi, dan tutur kata menawan dari sang gadis, yang akhirnya menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya.

Cantik nian gadis rimbo bujang
lesung pipih jalan melenggang
Elok nian gadis rimbo bujang
tutur saponyo sungguh menawan
Kusapo dio tertunduk malu
kurayu dio tersenyum sajo
Di dalam hatinyo pun jatuh cinto

Cantik nian gadis rimbo bujang
lesung pipih jalan melenggang
Elok nian gadis rimbo bujang
tutur saponyo sungguh menawan

Sayang…
sejak dalam pertemuan
membuat hatiku tak tenang
siang malam jadi pikiran

Abang…
sayo juga merasokan
sejak kito bertemu pandang
susah tiduk susah makan

Kalo itu yang kito rasokan
berarti kito samo samo jatuh cinto

Kalo abang nak ke rimbo bujang
naiklah omplen duduk di depan
Kalo abang benar benar sayang
apo tandonyo boleh kusimpan

10. Gadis Rimbo Bujang

Diciptakan oleh Heri Yusdi, lagu Putri Muaro Jambi mengangkat kisah sejarah dan keindahan daerah Muaro Jambi, yang terkenal dengan kompleks percandiannya.

Lagu ini bisa dimaknai sebagai narasi perjalanan seorang putri atau tokoh wanita dari Muaro Jambi. Tdak hanya itu, lewat lirik liriknya berfungsi sebagai lagu sejarah yang turut memperkenalkan kekayaan budaya dan tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Muaro Jambi.

Bermulo di rawa golak
hanyut perahu ke Batanghari
Tanggo batu ado di Jambi
adonyo di Muaro Jambi

Tanah cinto kepado putri
iko lagu sejarah Muaro Jambi

Hooooo….

Marilah kito ke Muaro Jambi
menenggok orang menuai padi
Sakitlah badan dak teraso lagi
gara-gara bejalan kaki

Bujang gadis menyagil kami
tuo mudo senang bernyanyi
Lagu kami daerah Jambi
aslinyo dari Muaro Jambi

11. Putri Muaro Jambi

Lagu ini merupakan salah satu lagu daerah Jambi yang paling heroik. Orang Kayo Hitam adalah sosok Raja Jambi yang dikenal gagah perkasa dan namanya diagungkan di mana-mana.

Lirik lagu ini menceritakan tentang ketokohan silsilah keluarga Putri Pinang Masak dan Datuk Berhalo. Pusaka saktinya Keris Siginjai, serta keberaniannya memimpin negeri. Lagu ini berfungsi sebagai pujian dan penghormatan atas jasa-jasa pahlawan pendahulu Jambi. Berikut liriknya:

Orang kayo hitam, gagah perkaso
Namonyo agung di mano-mano
Sampai Mataram orang kenali
Pusako bundo di Batanghari

Ayah bernamo Datuk Berhalo
Turunan suci asal bagindo
Putri Pinang Masak namo ibunyo
Dari Pagaruyung negeri asalnyo

Sutooo…

Orang Kayo Hitam agung di mano-mano
Keris siginjai senjato yang utamo

Rangkaio Pingai dulur yang tuo
Yang bijaksano mimpin negeri
Kedataran lamo dulur yang mudo
Gunung balangsebo diuji kenari

Mayang mengurai istri setio
Anak Tumenggung Merah Melato
Meriam sijimat penjelmaannyo
Egung sitimang pulo ibunyo

Sutooo…

Orang Kayo Hitam agung di mano-mano
Keris siginjai senjato yang utamo

Jambi memiliki kaya akan tembang dan lagu lagu. Bahkan hingga saat ini lagu lagu tersebut masih cukup populer bahkan dari pendengar luar daerah Jambi itu sendiri. Itulah 12 lagu daerah Jambi beserta liriknya.

Artikel ini dibuat oleh Annisaa Syafriani, mahasiswa magang Prima PTKI Kementerian Agama

12. Orang Kayo Hitam