Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Bencana tanah longsor terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Tiga rumah mengalami rusak berat. Ketiga rumah yang roboh itu imbas dari abrasi Sungai Musi.
“Bencana 1 unit rumah roboh akibat tanah longsor terjadi di RT 17 (Belimbing) Kelurahan Balai Agung. Kemudian 2 unit rumah roboh ada di RT 16 Kelurahan Serasan Jaya. Kedua bencana terjadi di Kecamatan Sekayu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan, Jumat (117/2025).
Di Balai Agung, berdasarkan laporan warga kejadian pada pukul 05.00 WIB. Penyebabnya, abrasi yang menyebabkan erosi pada tebing Sungai Musi.
“Di Balai Agung 1 unit rumah rusak berat milik Budi Irawan (41) yang dihuni 5 jiwa. Lebar longsornya 9,7 meter, panjang 5,7 meter, dan tinggi 4 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik rumah kini mengungsi ke rumah keluarganya,” katanya.
Untuk kerugian untuk 1 unit rumah yang terbuat dari kayu dengan ukuran 6×6 meter itu ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Sementara di Kelurahan Serasan Jaya, berdasarkan laporan warga tanah longsor terjadi pukul 02.00 WIB. Longsor ini juga karena abrasi yang menyebabkan erosi pada tebing Sungai Musi.
“Di Serasan Jaya ada 2 unit rumah rusak berat milik Syamsudin yang dihuni 3 jiwa dan Kusnadi dihuni 5 jiwa. Lebar longsorannya 16 meter, panjang 14 meter, dan tinggi 3 meter,” katanya.
Dia menyebut kerusakan rumah itu diperkirakan sekitar 50%-70% dengan nilai kerugian sekitar Rp 85 juta. Para korban kini mengungsi ke bangunan milik RW setempat.
Pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako. Dari hasil kaji cepat, para korban juga berharap ada bantuan relokasi rumah.
“Kita juga memberikan imbauan peringatan bahaya tanah longsor kepada masyarakat khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai. Warga sekitar bantaran Sungai Musi juga diminta tetap waspada apabila terjadi hujan atau cuaca ekstrem,” tukasnya.