Perum Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam rangka swasembada jagung. Salah satunya dengan sinergi bersama Polri dalam menyerap jagung dari petani. Hingga kini, Bulog sudah menyerap 4.452 ton jagung pipil kering di wilayah Sumsel dan Babel.
Pemimpin Wilayah Bulog Sumsel Babel Mersi Windrayani menjelaskan, Bulog Sumsel Babel mendukung penuh program ketahanan pangan yang digagas Polri melalui penanaman dan panen jagung.
“Seperti hari ini, kita melakukan penanaman jagung secara serentak kuartal IV yang dilaksanakan Wapres Gibran berpusat di Tigaraksa Banten. Di Sumsel sendiri, Polda Sumsel menggelar tanam jagung di Jalan Sepucuk Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Selain itu juga ada pelepasan hasil panen kuartal III se-Sumsel,” kata dia, Rabu (8/10/2025).
Selain penanaman jagung, juga dilaksanakan pelepasan hasil panen serentak di OKI yang dihadiri Kapolda Sumsel, Bupati OKI, dan Dinas Pertanian Sumsel.
Mersi menyebut, hari ini dilakukan pelepasan jagung hasil panen serentak dari petani binaan Polda di Provinsi sumsel hasil panen Kuartal III sebanyak 200 ton. Secara keseluruhan Bulog sumsel dan Babel telah menyerap jagung pipil kering (JPK) sebanyak 4.452 ton.ini dapat mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan di Tanah Air,” kata Mersi.
Mersi menjelaskan, kerja sama yang terjalin tersebut dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan. Menurutnya, penyerapan jagung ini bukan sekedar seremoni namun komitmen pemerintah bahwa secara bersama-sama mampu mengandalkan kekuatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Bulog siap menyerap seluruh jagung hasil tanam Polri. Dan kami menegaskan bahwa Bulog merupakan garda terdepan menjaga keseimbangan pasar jagung, menyejahterakan petani dan memastikan pasokan untuk sektor pangan,” tukasnya.