Badan Gizi Nasional (BGN) mempersiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Target sebanyak 4.770 dapur MBG terealisasikan sampai akhir tahun 2025.
Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Wahyu Widistyanta mengatakan saat ini beberapa persiapan telah dilakukan.
“Jadi kita akan menyiapkan SPPG khusus, SPPG 3T di wilayah yang belum terjangkau SPPG mandiri, itu termasuk juga nanti kelompok warga yang terisolir akan dipersiapkan,” katanya, Sabtu (8/11/2025).
Wahyu menjelaskan dalam pembangunan dapur SPPG untuk wilayah 3T, BGN mempunyai format berbeda dibandingkan dapur SPPG mandiri.
“SPPG 3T itu mempunyai format yang beda, jadi format dapur relatif kecil kalau reguler desainnya yakni dibuat BGN dimensi 20 meter kali 20 meter,” jelasnya.
“Kalau SPPG 3T yang bangun baru dengan desain layout 10×15 meter diharapkan melayani para penerima manfaat untuk 1000 penerima,” sambungnya.
Hingga akhir 2025, Wahyu menerangkan BGN menetapkan 4.770 titik di se-Indonesia untuk wilayah 3T.
“Untuk berapa banyaknya di Lampung saya belum tahu tapi keseluruhan ada 4.770 SPPG di seluruh Indonesia termasuk di Lampung,” tandasnya.







