Sebanyak 400 karung beras ludes terjual dalam waktu dua jam dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polda Bangka Belitung (Babel) di Kota Pangkalpinang, pada Kamis (28/8/2025).
Pantauan infoSumbagsel, pangan murah itu digelar di Jalan Raya Mentok, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui. Masyarakat yang melintas di kawasan itu tampak antusias, berhenti berebut membeli beras dengan harga murah.
Warga Kota bernama Halimah (48), mengaku senang dengan adanya GPM ini. Kata dia, GMP sangat membantu masyarakat untuk mendapat beras dengan harga terjangkau.
“Kami warga bisa dapat beras dengan harga yang jauh lebih murah. Lumayan ini bisa untuk mencukupi kebutuhan kami. Terimakasih Pak Kapolda,” kata Halimah.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo menjelaskan ini akan dilaksanakan hingga Desember 2025.
“Sesuai arahan dari Pak Kapolda (Irjen Hendro Pandowo) bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan hingga Desember. Tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau,” katanya dikonfirmasi, Kamis malam.
“Hari ini kita gelar kembali, antusias masyarakat luar biasa. Sebanyak 400 karung beras SPHP atau 2 ton yang kita siapkan selang 2 jam habis diserbu masyarakat,” sambungnya.
Gerakan pangan murah ini juga untuk mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras aman. GPM berkolaborasi dengan Bulog wilayah Bangka.
“Beras SPHP dijual seharga Rp 11.800 per kilogram atau Rp 59.000 perkarung berisi 5 kilogram beras,” jelasnya.
Tak yang itu, Satgas pangan Ditreskrimsus juga menggelar operasi pasar di Pasar Tradisional Ratu Tunggal Pangkalpinang bersama Disperindag dan Bulog wilayah Babel. Hasilnya, ketersediaan beras terutama SPHP dari Bulog aman. Untuk harga dipasaran masih sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).
