Kebakaran di permukiman padat penduduk, Kelurahan 3/4 Ulu, Palembang menyebabkan kurang lebih 49 jiwa kehilangan tempat tinggal. Hingga kini, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
“Benar, kemarin sore terjadi kebakaran di Kelurahan 3/4 Ulu, Palembang di tengah cuaca panas. Informasinya, ini (diduga) karena korsleting listrik,” ungkap Camat Seberang Ulu (SU) I Mukhtiar Hijrun saat ditemui di lokasi, Rabu (25/9).
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Lorong Wakaf, Jalan KH M Asyik, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat peristiwa ini, kata Hijrun, sebanyak 49 jiwa kehilangan rumahnya. Selain itu, 2 rumah tempat tinggal dari 12 jiwa terdampak.
“Sudah kami total, ada 17 KK 49 jiwa (yang rumahnya hangus). Ditambah yang terdampak 3 KK, jadi total 56 jiwa,” rincinya.
Hijrun menyebut, pemerintah sudah memberikan bantuan darurat kepada para korban kebakaran tersebut. Kebutuhan khusus warga mulai dipetakan. Baju sekolah bagi anak-anak yang masih menempuh pendidikan juga didata untuk diajukan bantuan. Para lansia juga mendapatkan layanan kesehatan secara khusus.
Pihaknya juga telah mengarahkan pengurus setempat segera mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca panas.
“Ini bisa jadi salah satu pemicu musibah selanjutnya, kali ini kita bersyukur tidak ada korban yang tewas,” ungkapnya.
Dia menegaskan musibah ini murni bencana yang tidak bisa dihindari. Namun, ia mengajak warga untuk tidak larut terlalu lama karena musibah ini.
“Nanti warga yang punya usaha, kami akan usulkan bantuan dinas UMKM, ingat setiap musibah yang dialami itu kalian tidak sendiri, pemerintah juga hadir,” jelasnya.
Di antara korban, terdapat sebanyak 7 lansia dan 7 siswa sekolah. Salah satu lansia yang jadi korban adalah Sukarman (60).
“Saat itu, saya sedang memperbaiki rumah. Lalu, terdengar teriakan ada api, kami langsung kabur,” ujarnya.
Tak ada yang bisa ia selamatkan dari rumahnya. Bersyukur, istri dan cucunya selamat.
“Alhamdulillah selamat semua. Istri dan cucu saya kelas 4 SD tidak ada luka-luka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, setidaknya 11 rumah hangus terbakar.
“Benar, terjadi kebakaran di Lorong Wakaf, Kelurahan 3/4 Ulu. Dari data malam ini, ada 11 rumah yang hangus terbakar,” ungkap Lurah 3/4 Ulu Rama kepada infoSumbagsel, Rabu (24/9).
Kapolsek SU I AKP Heri mengatakan kebakaran ini diduga berasal dari rumah bedeng di lokasi kejadian. Api kemudian menjalar ke permukiman semi permanen yang ada di sekitarnya.
“Awal api dari Bedeng di sekitar lokasi. Namun, penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan,” jelasnya.
