Sebanyak 7 rumah semi permanen terbakar di pemukiman padat penduduk di Palembang, Sumatera Selatan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Pantauan infoSumbagsel, peristiwa itu terjadi di Lorong Khotib, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Palembang, pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB di Lorong Khotib. Sementara ini ada sekitar 6 rumah semi permanen yang terbakar,” kata Kapolsek Ilir Barat 2, Kompol Fauzi Saleh ditemui di TKP.
Fauzi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.20 WIB. Sejumlah penghuni rumah, katanya, juga sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua yang di dalam sudah dievakuasi. Api padam sekitar satu jam lebih setelah kejadian,” katanya.
Berdasarkan informasi di lapangan, kata dia, api bermula dari salah satu rumah warga bernama Yoga. “Api muncul dari rumah Pak Yoga, saat kejadian itu Pak Yoga dan istrinya ada di rumah,” katanya.
Saat kejadian, lanjut Fauzi, ada keponakan dari Yoga yang berada di rumah tersebut dan baru pulang dari sekolah, langsung tertidur di sofa lantai 2 rumah itu.
“Pak Yoga ini ada keponakan, dia baru pulang sekolah dan tidur di lantai 2 rumah di atas sofa. Keponakannya ini terbangun karena merasa badannya sudah kepanasan, dan ternyata sofa yang ditidurinya sudah terbakar api,” ungkapnya.
Dia menyebut dugaan sementara api tersebut berasal dari korsleting listrik charger handphone di lantai 2 rumah tersebut. “Dugaan sementara penyebabnya karena korsleting listrik charger hp, tapi itu masih dugaan ya,” katanya.
Di lokasi, juga nampak ada sekitar 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga saat ini, polisi masih mendata sejumlah pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut.
“Untuk identitas pemilik rumah yang terbakar masih dilakukan pendataan,” katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang terbakar, Ainul (68) menyebut api yang berasal dari rumah lain berdampak pada rumahnya.
“Rumah habis, cuma beberapa barang yang bisa diselamatkan, tapi tidak ada yang celaka, soalnya cucu-cucu dan anak-anak aku sempat berlari keluar,” ungkap Ainul saat diwawancarai.
“Apinya bukan dari rumah kami, tapi dari rumah orang lain, penyebabnya ga tau mungkin dari listrik atau kompor pas masak,” tambah Ainul.