Polisi masih memburu pria berinisial A terduga penembak sopir truk di Muratara, Sumarera Selatan, bernama Edi Saputra (32). Diduga terduga pelaku kabur ke luar daerah.
Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin mengatakan saat ini pihak kepolisian sudah mengambil hasil visum korban serta mengambil keterangan dari tiga orang saksi.
“Ya diburu, masih dalam proses penyelidikan, ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa. Pokoknya sudah proses penyelidikan, nanti kita kumpulkan termasuk hasil visum kita ambil, nanti kita gelarkan lagi,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (4/7/2025).
Nasirin mengatakan kendala dalam proses penangkapan pelaku lantaran diduga ia kabur ke luar daerah.
“Belum tau keberadaannya di mana. Sekarang masih pengumpulan bukti-bukti, mungkin juga penambahan saksi, karena jaraknya termasuk jauh dari sini ke sana (Karang Anyar – Rawas Ilir),” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Rawas Ilir Iptu Andri Firmansyah mengatakan kemungkinan masih banyak warga di Rawas Ilir yang masih menyimpan senpi.
“Mungkin ada yang punya untuk jaga pondok dan mungkin juga itu senjata-senjata jaman dulu dan kemungkinan bukan hanya di Rawas Ilir saja. Cuman untuk perakitan senjata api di Muratara ini kan gak ada,” katanya.
Tapi kita sosialisasi terus untuk Operasi Senpi Musi 2025 kemarin, kita bilang senpi itu wajib diserahkan karena ada undang-undangnya karena bisa terjerat hukum. Kamarin ada tiga senpi yang serahkan,” sambungnya.
Andri menjelaskan pihaknya juga tidak tahu apa jenis senpi yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
“Kita juga belum tau senjata pelaku itu rakitan atau upgrade karena yang menangani langsung Reskrim dari Polres Muratara karena PH nya (Abdul Aziz) langsung buat laporan kesitu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang sopir batu bara di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan bernama Edi Saputra (32) terluka parah akibat ditembak di bagian bokongnya oleh penjaga portal jalan berinisial A. Saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan.
Kejadian tersebut terjadi di areal perusahaan, KM 18, Jalan Hauling Gorbi, Desa Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
