Kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah non aparatur sipil negara. Menteri Agama Nasaruddin Umar telah menandatangani regulasi baru yang memberikan kepastian dan peningkatan tunjangan profesi bagi guru PAI Non ASN yang belum inpassing.
Ketentuan tertuang dalam peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai ASN pada Kementerian Agama dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 646 Tahun 2025 tentang Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai ASN.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Melalui kebijakan ini, tunjangan profesi untuk guru non ASN non inpassing dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan dari sebelumnya Rp 1,5 juta. Selain itu, pemerintah juga akan membayarkan rapelan kekurangan sebesar Rp 500 ribu per bulan terhitung sejak Januari 2025.
Ketua Tim PAI Pendidikan Menengah Kemenag Sumsel Feri Irawadi mengatakan di Sumatera Selatan jumlah guru non ASN yang memiliki sertifikasi sebanyak 456 orang. Dari jumlah itu, sekitar 360 guru yang belum inpassing akan menerima tambahan Rp 500 ribu.
“Iya secepatnya akan dibayar karena dananya sudah ada di Kanwil Kemenag Sumsel. Begitu kabupaten/kota sudah menginput data, akan langsung dibayarkan untuk tambahan Rp 500 ribu tersebut. Pembayaran tunjangan tambahan itu akan dirapel dari Januari-Juni 2025,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
Feri menyebutkan, para guru tersebut akan mendapat tambahan Rp 3 juta untuk rapelan 6 bulan tersebut. Untuk tambahan tunjangan itu, sudah dialokasikan anggaran Rp 1,08 miliar untuk sekitar 360 guru tersebut.
“Harapan kami dengan meningkatnya kesejahteraan guru PAI yang bersertifikasi non ASN agar dapat meningkatkan profesionalitas sebagai guru PAI dan dapat membentuk karakter siswa yang berakhlak,” katanya.
Saat ini, berdasarkan aplikasi Siaga tinggal 6.664 guru yang belum bersertifikat pendidik. Sebanyak 2.138 guru di antaranya sudah ikut PPG batch 1 dan kini tengah menunggu pengumuman.
“Batch 2 rencananya akan dilakukan bulan September, perkiraan sekitar 1.500 guru PAI yang akan ikut PPG khusus Sumsel,” tukasnya.
