Sebanyak lima jemaah haji dari Embarkasi Palembang hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Mereka belum bisa pulang karena belum dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit.
Adapun lima jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi adalah Sopia Senen Anang (76) asal OKU Selatan, Basid Ismail (74) asal Muaraenim, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang, Idhar Hanapi Nurdjati (83) asal Palembang, dan Eddy Asmadi (65).
“Iya masih ada lima jemaah haji dari Embarkasi Palembang yang belum kembali karena masih dalam perawatan di rumah sakit di Arab Saudi,” ujar Humas Kementerian Agama Sumsel Abdul Qudus, Senin (14/7/2025).
Qudus menyebut, jemaah yang masih dalam perawatan ini tetap menjadi tanggung jawab pemerintah, meskipun masa operasional pemulangan jemaah haji telah berakhir.
Pemerintah melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI akan terus memantau kondisi jemaah. Apabila sudah membaik dan sehat, mereka akan diantar pulang ke Indonesia.
Sementara itu, Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam memastikan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada jemaah haji yang menjalani perawatan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Tahun ini, pasca operasional haji, ada 40 jemaah yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Enam jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Makkah, enam jemaah di rumah sakit yang ada di Jeddah, satu jemaah di rumah sakit Riyad, dan 27 jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Madinah,” jelas Nasrullah Jasam di Jeddah dalam keterangan resmi Kemenag, Senin (14/7/2025).
“Jemaah ini nanti akan kita pantau terus keadaannya. Jika sudah mendapatkan medif atau surat keterangan layak terbang akan dipulangkan, baik dalam posisi duduk atau berbaring dengana dibantu pendamping dari KUH Jeddah,” sambungnya.
Menurut Nasrullah, jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini berasal dari sejumlah embarkasi. Ada satu jemaah dari Embakasi Banjarmasin dan Kertajati, dua jemaah dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Embarkasi Lombok dan Embarkasi Padang.
Kemudian tiga jemaah dari Embarkasi Makassar, empat jemaah dari Embarkasi Batam dan lima jemaah dari Embarkasi Aceh Embarkasi Palembang, Jakarta-Bekasi, Embarkasi Solo, dan Embarkasi Surabaya.
“Bagi keluarga yang ingin mengetahui keadaan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, kami sudah siapkan tim penghubung yang bisa dihubungi, baik di Madinah, Makkah, maupun Jedaah,” tegas Nasrullah.
“Saat ini, ada juga lima perawat Indonesia yang ada di Saudi dan kita rekruit untuk membantu memantau perkenbangan kondisi kesehatan jemaah haji,” lanjutnya.
1. Ahmad Hasidin (Tim KUH di Madinah): +966 50 300 6176
2. Hesti (Perawat di Madinah): 0535132495
3. Dwi (Perawat di Madinah): 0535495392
4. Misbah Baharun (Tim KUH di Makkah): +966 56 155 2687
5. Fitri (Perawat di Makkah): 0534992418
6. Meyka (Peeawat di Makkah): 0506393462
7. Azzam Mahfudz (Tim KUH di Jeddah): +62 535 161741
8. Devi Kania (Perawat di Jeddah): 0538639658