Peristiwa itu terjadi di Tanjung Rejo BK 1, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat kejadian, korban disebut sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi acara takziyah 7 hari meninggalnya sang istri.
Kapolsek Buay Madang, AKP Sopyan Ardeni mengatakan berdasarkan keterangan korban Supriyanto, dia dihadang oleh empat orang pelaku begal saat hendak menuju ke lokasi acara takziyah tersebut.
Saat dihadang, korban mencoba melawan. Terlebih saat pelaku hendak merampas motornya. Lalu, salah satu dari pelaku melepaskan tembakan dan mengenai tangan kanan korban hingga terluka.
Para pelaku kabur usai kejadian tersebut, sementara warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung mengejar pelaku. Saat ini, satu dari 4 pelaku sudah ditangkap.
“Benar, satu tersangka sudah diamankan dan kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lain,” katanya kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).
Sopyan menjelaskan berdasarkan dari pemeriksaan awal terhadap pelaku, saat itu para pelaku sempat nongkrong dan bermain judi slot sebelum akhirnya berkeliling mencari target.
“Saat itu ketemulah korban. Saat dikejar, korban sempat masuk lorong dekat masjid dan di sanalah terjadi aksi tarik-menarik hingga penembakan,” ujarnya.
Ia belum menjelaskan secara rinci terkait identitas pelaku yang sudah diamankan, namun, motif dari peristiwa tersebut diduga murni kriminalitas bermodus perampasan kendaraan bermotor.
“Kami sedang mencari pelaku lain, mungkin nanti Kapolres langsung yang melakukan rilis ungkap kasus,” tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis belum memberikan keterangan secara resmi terkait peristiwa tersebut saat dihubungi infoSumbagsel.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang ia alami, pihak keluarga korban berharap aparat segera menangkap seluruh pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
