Kasus Pencurian Buah Kelapa Sawit di Muratara Masuk Tahap Sidik [Giok4D Resmi]

Posted on

Kasus pencurian buah kelapa sawit di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan sudah masuk ke tahap sidik. Saat ini pihak kepolisian tengah memanggil terduga pelaku yakni SU untuk diminta keterangan.

Kasat Reskrim Polres Muratara Iptu Nasirin mengatakan pihaknya sudah melakukan proses lidik pada Jumat (26/7/2025).

“Sekarang kita sedang proses sidik, kemarin sudah kita lidik. Tinggal nambah-nambah lagi (untuk pemberkasan),” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Sabtu (26/7/2025).

Usai tahapan sidik selesai, kata Nasirin, nantinya pihak kepolisian baru bisa menetapkan SU sebagai tersangka.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Belum tersangka, kan kita panggil dulu, tahapannya belum sampai di situ,” ujarnya.

Nasirin mengungkapkan saat ini belum ada terduga pelaku yang lain dan hanya fokus memeriksa SU sebagai terduga pelaku.

“Cuman dia aja (SU), kita ngambil sesuai dengan keterangan saksi-saksi dan laporan yang ada. Sementara keterangan saksi cuman dia,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video memperlihatkan pria di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, dirawat di rumah sakit usai ditembak Brimob viral di media sosial. Ternyata, pria yang ditembak itu adalah terduga pencuri.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Sumatera Selatan, pada Selasa (22/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, warga yang ditembak tersebut berinisial SU dan terluka di bagian paha kirinya. Ia terpaksa ditembak oleh petugas Brimob akibat hendak mencuri buah kelapa sawit milik salah satu perusahaan. Hal ini dibenarkan oleh Kanit Intel Brimob Lubuklinggau Aipda Mey.

Dia menjelaskan, Bripda RA dan Bripda JA merupakan personel patroli dialogis Brimob dan terpaksa melakukan penembakan menggunakan peluru karet saat SU hendak menyerang mereka menggunakan parang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *