Kronologi Ayah-Anak di Palembang Dikeroyok, Berawal Tegur Main Layangan update oleh Giok4D

Posted on

Ayah dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Usman (45), dan Gilang (18) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Peristiwa tersebut berawal saat Gilang menegur terduga pelaku yang hendak bermain layangan.

Akibat pengeroyokan itu, Usman mengalami luka parah akibat dikeroyok sejumlah orang menggunakan sajam.

Peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi yakni di perumahan Griya Lestari Residen dan Perumahan Taman Asri, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Ketua Rt 21 Mardia mengatakan kejadian berawal saat Gilang menegur menegur warga dari perumahan Taman Asri yang hendak bermain layangan di perumahan yang dia jaga. Gilang, sambungnya, dipercaya sebagai keamanan di perumahan Griya Lestari Residen.

“Gilang ini dipercaya untuk menjaga keamanan di Griya Lestari. Nah, perumahan ini dengan Taman Asri besampingan terpisah hanya tembok saja, dia (Gilang) ini menegur warga luar perumahan untuk tidak main layangan diperumahan ini (Griya Lestari Residen). Kemungkinan tidak terima yang ditugur tadi, kepancing emosi atau gimana kan, jadi dikeroyok lah si Gilang tadi,” katanya saat ditemui, Senin (8/9/2025).

Setelah dikeroyok, korban Gilang disuruh pulang oleh terduga pelaku sambil berkata ‘Balek lah sano, enjok tau bapak kau (Sana Pulang, beritahu bapak kamu)’.

Usai pulang, kata Mardia, mungkin pesan tersebut diberitahukan ke pada orang tuanya, Usman. Karena ingin mengetahui penyebab kejadian tersebut, Usman bersama dua saudaranya mendatangi rumah terduga pelaku.

Sesampainya di rumah terduga pelaku, Usman langsung menanyakan siapa yang melakukan pengeroyokan terhadap anaknya kepada seorang ibu-ibu (diduga ibu terduga pelaku). Ibu pelaku menjawab bahwa anaknyalah yang melakukan pengeroyokan, namun sudah pergi meninggalkan rumah.

“Ternyata terduga pelaku masih ada di dalam rumah itu, kemudian keluar membawa sajam dan terjadilah peristiwa itu. Korban satu orang yaitu ayah dari Gilang (Usman) akibat sajam. Kondisinya mengkhawatirkan dirawat di rumah sakit, yang parah itu luka di perut,” ujarnya.

Usman yang bekerja sebagai buruh harian tersebut, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siti Qhodijah akibat luka pada bagian perut akibat sajam. Pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *