Mahasiswi di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Resty Aulia (17), melapor ke polisi usai kehilangan HP dan uang tunainya. Dia mengaku merasa dihipnotis oleh dua pria yang tidak dikenalnya.
Menurutnya, peristiwa yang dialaminya terjadi di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saya (seperti) kena hipnotis, hilang HP dan uang. Kejadiannya Sabtu (6/9) lalu di depan kampus Jakabaring,” ungkapnya usai melapor, Selasa (9/9).
Resty bercerita, saat itu ia tengah menunggu temannya di depan kampus. Lalu, datang orang tak dikenal yang menegur dan menanyakan alamat kepadanya.
“Saya sedang menunggu teman di depan kampus karena ada acara. Lalu (terduga) pelaku datang, ada 2 orang,” ujarnya.
Salah satu pelaku, kata Resty, kemudian menanyakan alamat kantor dinas sosial. Namun, korban menyebut ia tak tahu alamat yang dibutuhkan.
“(Terduga) pelaku lainnya mengaku kalau dia anggota polisi. Dia bilang jangan takut ditanya macam-macam sama temannya,” ujarnya.
Mahasiswa asal Kabupaten Empat Lawang itu mengaku tak mengetahui apa yang terjadi setelahnya. Ketika sadar, tiba-tiba HP Vivo 40 Lite dan uang tunai miliknya raib.
“Tiba-tiba HP saya dan uang cash Rp 154 ribu hilang. Disitu saya sadar sudah kena hipnotis,” jelasnya.
Akibat peristiwa itu, Resty mengalami kerugian sebesar Rp 3,25 juta. Ia berharap, kejadian seperti ini tak terulang agar tak ada korban lainnya.
Sementara itu, laporan dugaan tindak pidana Pasal 378/372 KUHP mengenai Penipuan atau perbuatan curang tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian.
“Benar, tadi siang kami terima laporan tersebut. Saat ini sudah diserahkan ke tim penyidik untuk ditindaklanjuti,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Senin.
