Video memperlihatkan seorang pedagang tahu keliling ditemukan terkapar di jalanan Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Faktanya, pria bernama Joni (42), itu hanya pingsan dan mengidap epilepsi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dharmapala, tepatnya di depan SMP Negeri 18 Palembang, pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 07 40 WIB.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Ricky Mozam meluruskan kabar yang menyebut jika Joni ditemukan tewas dalam kondisi tersebut. Menurutnya, sebenarnya Joni masih dalam keadaan setengah sadar.
“Terkait kabar tersebut kita luruskan bahwa saat Bhabinkamtibmas kita ke sana korban ditemukan dalam keadaan setengah sadar, bukan meninggal dunia,” kata Ricky dikonfirmasi infoSumbagsel, Senin.
Sebelum kejadian, kata dia, sekitar pukul pukul 06.50.WIB, warga atau saksi yang berada di sekitar lokasi awalnya melihat korban dalam keadaan terbaring dengan kondisi kejang-kejang di lokasi samping Pos Satpam Darmapala.
“Di samping korban terdapat barang jualan berupa tahu goreng milik korban, selanjutnya saksi menghubungi ketua RT setempat dan Bhabinkamtibmas Bukit Lama, dari informasi itu anggota langsung mendatangi lokasi kejadian tersebut,” ungkapnya.
Setelah mengevakuasi dan mengidentifikasi identitas korban, kata dia, tak berselang lama keluarga korban datang dan mengkonfirmasi apa yang sebenarnya di alami korban.
“Menurut keluarga korban zelama ini korban memang mengidap penyakit epilepsi atau ayan dan sering kali kambuh dadakan, hal ini terjadi bila korban sedang mengalami kelelahan maupun cuaca cukup ekstrim panas maupun dingin yang berlebihan,” katanya.
Setelah itu, kata dia, Joni yang sadarkan diri itu langsung dilarikan ke RS Siti Khodijah Palembang untuk mendapatkan perawatan medis atas apa yang ia alami.
“Langsung dibawa ke RS Siti Khodijah bersama keluarganya. Keadaannya sadar, dan masih dirawat di sana,” jelasnya.
