Alokasi Beras SPHP Sumsel Babel Naik Jadi 51.281 Ton

Posted on

Alokasi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga akhir tahun di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) mengalami kenaikan. Jumlahnya dari 44.000 ton menjadi 51.281 ton.

Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel dan Babel, Rasiwan mengatakan penambahan ini seiring dengan meningkatnya target nasional menjadi 1,5 juta ton.

“Distribusi SPHP semula ditargetkan 44 ribu ton hingga akhir 2025, namun kini naik menjadi 51.281 ton. Penambahan itu sejalan dengan peningkatan target nasional dari 1,3 juta ton menjadi 1,5 juta ton,” ujar Rasiwan, Selasa (16/9/2025).

Dengan meningkatnya alokasi, Bulog juga akan memperbanyak jaringan potensial dalam penyaluran beras SPHP ke masyarakat. Salah satunya jaringan pasar tradisional yang baru mencapai 120 titik.

“Kita masih terus memperbanyak jaringan agar beras ini bisa diakses masyarakat yang membutuhkan dengan harga terjangkau,” katanya.

Rasiwan menambahkan jaringan potensial lain yang menjadi sasaran adalah rumah pangan kita (RPK) yang jumlahnya mencapai 1.200 titik. Kemudian di tiap koperasi merah putih yang ada di setiap desa dan kelurahan serta memperbanyak kegiatan gerakan pasar murah (GPM) dengan berbagai stakeholder dan pemerintah daerah.

“Kami tidak membatasi untuk penyaluran. Total saat ini kami sudah memiliki 306 jaringan penyaluran SPHP,” tambahnya.

Hingga kini, Bulog telah menyalurkan beras SPHP di Sumsel dan Babel sebanyak 15.632 atau sekitar 30,38%.

Untuk pendataan bagi penyalur, pihaknya juga telah menempatkan petugas di pasar untuk membantu mengoperasikan aplikasi pemesanan. Selama ini, hal itu menjadi kendala dan tantangan bagi penyalur.

“Sekarang sudah diantisipasi dengan adanya petugas tersebut,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *