Jasad Siswa Tenggelam di OKU Ditemukan Usai 3 Hari Pencarian

Posted on

Siswa SD yang tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Muhammad Rehan Pahlepi (12), ditemukan tewas usai 3 hari pencarian. Jasad ditemukan sejauh 10,5 kilometer dari tempat kejadian hilang.

“Iya korban yang hanyut tenggelam Minggu (14/9) lalu ditemukan sejauh 10,5 km pada Selasa (16/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Dadi Sutiadi saat dikonfirmasi, Rabu (15/9/2025).

Korban telah dievakuasi ke rumah duka seusai ditemukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI , polri, pihak kecamatan dan kelurahan serta warga setempat.

“Korban langsung di evakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga,” katanya.

Dalam proses pencarian, tim melakukan penyusuran aliran Sungai Ogan menggunakan perahu. Tingginya Sungai Ogan dan derasnya arus menjadi kendala dalam pencarian korban.

Dia menyebut, Rehan diduga tenggelam karena terseret arus sungai dan tak bisa berenang. Diberitakan sebelumnya, siswa kelas VI SD ini berenang bersama 2 temannya di Sungai Ogan.

“Iya, ada siswa yang hanyut di Sungai Ogan. Kini masih dalam proses pencarian. Anak yang hilang bernama Muhammad Rehan Pahlepi, usia 12 tahun dan kini masih duduk di kelas VI SD,” ujarnya.

Dadi menjelaskan kejadian siswa tenggelam terjadi pada Minggu (14/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Bocah tersebut merupakan warga Lorong Linggar Jati, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur. Saat berenang, korban diduga terbawa arus dan tenggelam.

“Kedua teman korban berhasil menyelamatkan diri, namun korban hanyut dan tidak sempat tertolong. Diduga korban tidak bisa berenang dan memang sungai juga naik, tapi tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.

Dia menyebut, korban tenggelam telah dikonfirmasi kepada orang tuanya. Saat itu orang tua korban juga berada di lokasi memastikan bahwa anaknya yang hilang.

“Orang tua korban ada di lokasi. Dari tanda-tanda pakaian yang dikenakan, kuat dugaan bahwa korban tersebut adalah benar anaknya,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *