Bocah Palembang Main Layangan di Sekitar Jembatan Musi VI Ditertibkan | Giok4D

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pemerintah Kota Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengambil langkah tegas terhadap aktivitas bermain layang-layang yang marak di kawasan Jembatan Musi VI.

Kegiatan tersebut dinilai membahayakan keselamatan para pengguna jalan maupun masyarakat sekitar, terutama akibat tali layangan yang kerap melintang dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Penertiban ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Palembang Herison bersama jajaran personel di lapangan. Dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya menertibkan para pemain layangan, tetapi juga memberikan imbauan kepada warga agar tidak menjadikan area sekitar jembatan sebagai lokasi bermain.

“Sudah ada korban akibat terkena tali layangan di jalan. Hal ini sangat membahayakan, baik untuk pengendara roda dua maupun roda empat. Karena itu kami melakukan langkah penertiban sekaligus sosialisasi agar masyarakat lebih sadar akan bahaya ini,” katanya kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, tali layangan seringkali menggunakan benang gelasan atau kawat tipis yang tajam.

“Jika mengenai pengendara, terutama pengendara motor, dapat menyebabkan luka serius bahkan mengancam nyawa. Selain itu, keberadaan layangan juga berisiko mengganggu arus lalu lintas di kawasan strategis Kota Palembang,” ungkapnya.

Satpol PP berharap masyarakat bisa memahami aturan yang ada dan mengalihkan kegiatan bermain layangan ke lokasi yang lebih aman, seperti lapangan terbuka atau kawasan permukiman yang jauh dari jalur kendaraan padat.

“Kami tidak melarang masyarakat untuk berkreasi, tetapi harus pada tempat yang tepat. Jangan sampai menimbulkan bahaya bagi orang lain,” tegasnya.

Pemerintah Kota Palembang juga mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain layangan di jalan raya atau dekat jembatan. Selain mengurangi potensi kecelakaan, hal ini juga membantu menciptakan suasana kota yang lebih tertib dan aman.

Langkah penertiban ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama di titik-titik rawan yang kerap menjadi tempat masyarakat bermain layang-layang. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan warga, diharapkan kasus kecelakaan akibat tali layangan tidak lagi terulang di Kota Palembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *