Aril mengungkapkan bahwa kejadian terjadi di bawah Jembatan Ampera, Jalan Tengkuruk Permai, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.
“Saya baru saja tiba dari Prabumulih. Saat berada di Pasar 16 Ilir, HP saya dicopet,” kata Aril kepada media pada hari Minggu (27/4).
Aril menjelaskan bahwa ia pergi ke Palembang bersama temannya naik motor dan kemudian menuju Pasar 16 Ilir.
“Saya sedang berjalan bersama teman saya di Pasar 16 Ilir. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak dikenal menabrak saya seolah-olah dalam kondisi mabuk,” ungkapnya.
Awalnya, Aril tidak memperhatikan laki-laki tersebut, tetapi temannya curiga dan meminta Aril untuk memeriksa barang-barangnya. Setelah memeriksa kantong jaketnya, Aril menyadari bahwa HP miliknya telah hilang.
Aril dan temannya langsung mengejar pelaku yang diduga mencopet HP miliknya. Namun, ketika mereka mengejar dan bertanya, pelaku tersebut langsung marah dan mengancam akan memukul Aril.
“Ia marah ketika kami mengejar dan mencoba memeriksanya. Dia tidak mau mengaku dan siap untuk memukul saya,” ungkap Aril.
“Pelaku beraksi sendirian. Ia tinggi, mengenakan topi, tas pinggang, baju lengan panjang, dan berkulit gelap,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.
“Kami akan memeriksa laporan ini dan menindaklanjuti,” ujar AKBP Andrie Setiawan kepada infoSumbagsel pada hari Minggu.