Sebanyak 35 pelajar di Lampung Timur mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (26/9/2025). Hal ini membuat puluhan pelajar baik di tingkat SD hingga SMP dilarikan ke rumah sakit.
Rata-rata para pelajar ini mengalami gejala pusing, mual hingga banyak yang muntah-muntah. Gejala tersebut timbul usai menyantap sosis yang berjamur dari menu MBG.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
“Memang benar kemarin sejumlah pelajar di Lampung Timur mengalami gejala pusing hingga muntah. Informasi yang didapatkan jajaran Polres Lampung Timur, usai menyantap sosis diduga berjamur,” katanya, Sabtu (27/9/2025).
“Total sebanyak 35 pelajar dari tingkat SD hingga SMP yang mengalami gejala tersebut. 16 harus menjalani rawat inap dan 19 lainnya sudah diperbolehkan pulang,” lanjutnya.
Yuni menerangkan pihaknya telah melakukan pengambilan sampel makanan tersebut yang diduga menjadi penyebab gejala tersebut muncul.
“Tim Polres Lamtim bersama dinas kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan. Mereka sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji lab, ” jelas Yuni.
Yuni mengimbau pihak SPPG untuk lebih berhati-hati dalam mempersiapkan makanan untuk siswa-siswi di tengah banyaknya kasus keracunan MBG.
Sebelumnya, kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lampung kembali terjadi. Kali ini, puluhan pelajar di Kabupaten Lampung Timur keracunan usai menyantap makanan MBG.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (26/9/2025) pagi. Para siswa-siswi yang keracunan berasal dari SDN 1 Lehan, SDN 2 Lehan, SDN 3 Sukadana, SD Catur Swako dan SMP PGRI 1 Bumi Agung.