Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Yayasan Olivia Alaniasi. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan SPPG berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam penuhi gizi anak Jambi.
“Berdasarkan arahan yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), maka kita harus memastikan dapur SPPG di Jambi harus bisa memenuhi standar gizi agar program MBG buat anak-anak bisa berjalan baik,” kata Hesti, dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumbagsel, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan peninjauan (SPPG) yayasan Olivia Alaniasi ini dilakukan di Kawasan Jalan H Badar No. 36, RT 23, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Peninjauan ini juga dilakukan Hesti dengan melihat pula lokasi dapur dan proses pemasakan buat nanti diberikan ke anak-anak didik di Jambi.
Usai meninjau Dapur SPPG Pasir Putih, Hesti Haris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan SPPG Pasir Putih yang dinilai telah memenuhi standar pelayanan gizi masyarakat.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang sudah kita cek tadi, semua dijalankan sesuai standarnya. Dan kita harap, pemberian makanan nanti buat program MBG bisa terlaksana baik dan tentunya sesuai standar gizi nasional,” ujar Hesti.
Menurutnya, keberadaan SPPG ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga dapat menjadi role model atau contoh praktik baik bagi daerah lain di Provinsi Jambi maupun di luar provinsi.
“Provinsi Jambi memiliki target lebih dari 400 SPPG. Namun yang paling penting bukan sekadar mengejar kuantitas, melainkan memastikan bahwa SPPG yang sudah beroperasi benar-benar sesuai kualitas dan standar. SPPG Pasir Putih ini bisa menjadi role model yang dapat ditiru oleh daerah lain,” terang Hesti Haris.
Hesti yang juga merupakan Ketua tim penggerak posyandu Provinsi Jambi itu juga menekankan agar ke depan pentingnya SPPG baru untuk melakukan studi banding sebelum mengajukan proposal pendirian.
Hal ini penting agar pengajuan melalui sistem daring (online) dapat diterima dan direkomendasikan oleh koordinator wilayah, sehingga keberadaan SPPG baru benar-benar sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain melakukan peninjauan, rombongan TP PKK Provinsi Jambi juga berdiskusi langsung dengan Kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, serta seluruh karyawan yang terlibat dalam pengelolaan. Diskusi ini menjadi sarana berbagi pengalaman sekaligus memperkaya pengetahuan bagi TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu.
“Kami sangat berterima kasih kepada pengelola SPPG Pasir Putih. Dari sini kami bisa belajar banyak hal dan akan menyebarkan praktik baik ini ke wilayah lain agar dapat diikuti,” ucap Hesti Haris mengakhiri.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.