Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar meminta anak asuhnya mewaspadai kekuatan PSMS Medan pada laga ketiga Championship 2025/2026. Meski tim itu belum pernah menang di dua laga awal, kekuatan Ayam Kinantan tak bisa dipandang sebelah mata.
Terbukti saat laga kedua, PSMS Medan berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru 3-3. Sebelumnya (laga perdana) tim asal Sumatera Utara itu kalah di kandang melawan Persekat Tegal 0-1.
“PSMS Medan patut diwaspadai dan tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Nilmaizar, Jumat (26/9/2025).
Terlebih, Nilmaizar sedikit tahu tentang PSMS Medan karena sebelumnya pernah menukangi klub tersebut. Namun, dia menganggap itu sebuah keuntungan, meskipun laga nanti dilakukan di Stadion Utama Sumatera Utara, Minggu (28/9/2025) pukul 19.00 WIB.
“Kalau keuntungan, ya adalah. Karena saya pernah di PSMS Medan musim lalu. PSMS Medan tim yang bagus. Pemain lokal dan asingnya semua bagus. Ya, kita harus hati-hati juga,” katanya.
“Kita tidak boleh menganggap tim kita lebih bagus. Semua tim sama. Tinggal bagaimana kita di lapangan bisa lebih fokus dan konsentrasi (dari tim lawan),” sambungnya.
Secara kekuatan materi tim, PSMS Medan di bawah kendali pelatih Kashartadi musim ini mengalami perubahan komposisi tim. Sudah berbeda dari musim sebelumnya.
Namun secara karakter tim, kata dia, PSMS tetaplah PSMS. Pasti akan tetap mempertahankan permainan “rap-rap” yang menjadi ciri khas mereka.
Arsitek asal Sumatera Barat ini melanjutkan, di era arus informasi saat ini, semua tim peserta kompetisi sama-sama bisa melihat dan memantau kekuatan tim lawan.
“Secara umum, kita sama-sama bisa melihat kekuatan tim lawan lewat video pertandingan. Mudah-mudahan saya bisa menyiapkan taktikal dan strategi lebih detil lagi,” tukasnya.
