Walkot Jambi Maulana Pastikan MBG Terus Berjalan, Beri Pengawasan Ketat

Posted on

Wali Kota Jambi Maulana menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus berjalan seperti biasa di wilayah Kota Jambi. Meski saat ini sedang heboh kondisi keracunan yang banyak terjadi di beberapa provinsi, Maulana menekankan bahwa MBG akan terus berjalan tentunya dengan mengutamakan kualitas kesehatan.

“Sampai saat ini, kita terus memastikan jika pelaksanaan program MBG ini harus berjalan baik. Kita juga tekanan pula agar program ini pastinya berjalan aman,” kata Maulana kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

Maulana juga menyebut bahwa selama ini dalam peresmian dapur SPPG buat program MBG dirinya telah mengecek secara teliti. Apalagi, pengecekan itu juga dilakukan dengan menggandeng pihak kesehatan dari Dinkes agar dapur SPPG yang diresmikan sesuai standar.

Menurut dia, program MBG harus dijalankan dengan pengawasan yang ketat dari seluruh pihak terkait. Pelaksanaan MBG juga mesti berjalan dengan koordinasi rutin agar kualitas gizi buat MBG Sesuai Standar serta juga aman.

“Saat ini, secara umum yang sudah berjalan semua baik melalui pengawasan yang ketat dan koordinasi lintas sektor,” ujar Maulana.

Diketahui, Badan Gizi Nasional pada minggu lalu mengumumkan sepanjang periode Januari hingga September 2025 tercatat 70 insiden keamanan pangan, termasuk insiden keracunan dan 5.914 penerima MBG pun terdampak.

Dari 70 kasus itu, sembilan kasus dengan 1.307 korban ditemukan di wilayah I Sumatera, termasuk di Kabupaten Lebong, Bengkulu, dan Kota Bandar Lampung, Lampung. Kemudian, di wilayah II Pulau Jawa, ada 41 kasus dengan 3.610 penerima MBG yang terdampak, dan di wilayah III di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara ada 20 kasus dengan 997 penerima MBG yang terdampak.

Saat ini, Mualana juga mengaku jika telah rutin dalam melakukan pengecekan menyeluruh kepada semua petugas sebelum meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal ini bertujuan agar program MBG bisa berjalan lancar dan aman tanpa ada keluhan baik di lingkup sekolah baik TK, SD hingga SMP.

Ia berharap pengawasan yang ketat dan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis itu dapat terus berjalan lancar tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Maulana juga mengimbau seluruh petugas dan pihak terkait untuk terus berperan aktif dalam menjaga mutu pelaksanaan program agar manfaat dari makanan bergizi gratis dapat dirasakan secara maksimal.

“Mari ini kita jalankan dengan sangat baik, bagaimana program ini bisa dirasakan baik oleh masyarakat luas terutama anak-anak sekolah. Yang pasti untuk kualitas kesehatannya kita harus jaga sesuai standar gizi,” terang dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *