Truk Tabrak Tronton Angkutan Beras di Jalinsum Palembang, 1 Orang Tewas

Posted on

Kecelakaan maut melibatkan truk versus tronton angkutan beras nasional terjadi di Jalinsum Palembang, Sumatera Selatan. Pengemudi truk yang menabrak tronton itu dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Timur Timur Sumatera, ruas Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, tepatnya di seberang kantor Surveyor Indonesia, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

“Benar, (kecelakaan) antara truk warna merah muda menabrak truk tronton kontainer (angkutan beras nasional), kejadian sekitar pukul 04.30 WIB depan kantor Surveyor Indonesia,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Hermanto dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis.

Sebelum kejadian, kata dia, truk merah muda itu awalnya melaju dari arah Simpang Macan Lindungan menuju ke arah Simpang Palem Talang Kelapa.

Diduga karena memacu laju truk terlalu cepat, truk merah muda itu lalu hilang kendali dan menabrak bagian belakang tronton kontainer yang baru saja jalan sekitar 50 meter untuk meminggirkan kendaraan.

“Jadi, truk kontainer ini dari sore kemarin itu sudah mogok dan informasinya berada di lajur kanan. Nah subuh tadi sebelum kejadian, truk kontainer itu coba dinyalakan sopirnya dan menyala, lalu berusaha dijalankan untuk di pinggirkan ke kiri,” ujarnya.

“Baru jalan sekitar 50 meter mau minggir ke kiri, truk kontainer itu ditabrak lah oleh truk merah muda itu dari bagian belakang, diduga karena pengemudi truk merah muda ini hilang kendali,” sambungnya.

Hermanto memastikan sopir truk merah muda itu tewas usai kecelakaan terjadi di TKP. Sementara penumpang truk merah muda, mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh dan dirawat di RS Permata.

“Untuk sopir truk merah mudah itu meninggal dunia, dan penumpangnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Permata,” katanya.

Berdasarkan keterangan sementara, kata dia, sopir yang meninggal awalnya merupakan kernet truk tersebut. Sedangkan penumpangnya merupakan sopir asli truk tersebut. Mereka saat itu diduga sedang dalam perjalanan pulang, karena truknya tak bermuatan.

“Yang meninggal itu sopir truk merah muda itu saat kejadian, tapi sebenarnya dia itu kernetnya, yang sopir aslinya itu yang jadi penumpang. Mereka ini sepertinya (saat kejadian) sedang perjalanan pulang, karena truk tidak ada muatan,” katanya.

Selain adanya korban jiwa, kejadian ini juga menyebabkan truk merah mudah itu ringsek parah di bagian depan kanan. Meski telah memastikan kondisi tersebut, Hermanto meminta waktu untuk dapat menjelaskan identitas siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan itu.

“Untuk identitasnya nanti dulu,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *