Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria dewasa menganiaya tiga bocah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) viral di media sosial. Diduga, peristiwa itu terjadi usai para korban mengambil bola yang nyasar di halaman rumah pelaku.
Dalam video yang dilihat infoSumbagsel, kejadian ini terjadi pada Senin (28/4/2025) pukul 16.45 WIB. Terlihat seorang pria mengenakan kaos dan sarung serta tiga anak laki-laki. Sepanjang video, tampak korban sesekali kali memukul bagian belakang kepala korban bergantian.
Sambil mencengkeram kerah baju bagian belakang dua korban yang sedang berhadapan, terdengar pelaku terus bertanya di mana bapak dari mereka. Ia juga menarik korban hingga kepala mereka hampir beradu.
Tak sampai di situ, bapak tersebut juga memukul dua anak yang diduga lebih tua dengan kencang hingga keduanya sempoyongan dan terjatuh. Setelahnya, pelaku pergi dari lokasi tersebut.
Menurut narasi video tersebut, salah satu korban mengaku bahwa ia tengah bermain bola kaki dengan kedua temannya. Namun, bola tersebut tidak sengaja menggelinding masuk ke halaman rumah pelaku yang berada di pinggir jalan dan tak berpagar.
“Si pelaku itu marah-marah dan mengambil bola. Lalu (ia) meletakkan bola tersebut di bawah kursi rumahnya,” ujar orang tua korban dalam narasi tersebut.
Kemudian, teman korban yang paling kecil mengambil bola tersebut. Mereka pun berlari sambil tertawa.
“Melihat hal itu, pelaku spontan marah karena (merasa) anak-anak mengejeknya. Lalu penganiayaan itu terjadi seperti di video,” tulisnya.
Melalui video terpisah, terungkap adanya dugaan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang pada Senin (28/4/2025). Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
Dari informasi sementara, pelaku berinisial TK (60) dan para korban adalah AR (12), MR (14), dan MF (9). Mereka merupakan tetangga yang berasal dari 2 RT berbeda dengan jarak rumah kurang lebih 100 meter.
“Benar (peristiwa itu terjadi di Kecamatan Alang-alang Lebar). Saat ini, anggota kami sedang berada di TKP untuk pemeriksaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (1/5).
