Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Integrated Terminal (IT) Palembang resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk ‘Kemang Agung Berdaya, Inovatif, dan Sejahtera’ pada Jumat (29/11/2025).
Program ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperluas akses pendidikan serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di Kelurahan Kemang Agung, Palembang.
Salah satu fokus utama program ini adalah mengaktifkan kembali Rumah Pintar yang telah berdiri sejak 2019, namun sempat terhenti kegiatannya pada tahun 2020 akibat pandemi. Kini, fasilitas tersebut kembali difungsikan sebagai ruang belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Sebanyak 30 anak mengikuti sesi belajar rutin setiap minggu yang mencakup pendampingan akademik, edukasi lingkungan, dan penguatan karakter. Untuk tenaga pengajar, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menggandeng Mahasiswa dari Universitas PGRI Palembang agar proses belajar lebih kreatif dan sesuai dengan dunia anak.
Melalui materi lingkungan, anak-anak dibiasakan menjaga kebersihan dan memilah sampah, sejalan dengan kondisi Kelurahan Kemang Agung yang masih menghadapi volume sampah tinggi. Nilai disiplin, kepedulian, dan tanggung jawab juga ditanamkan dalam setiap kegiatan belajar.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga memastikan kelayakan fasilitas melalui perbaikan bangunan, penataan ruang belajar, serta penyediaan meja dan perlengkapan pendukung agar anak-anak belajar di lingkungan yang rapi, bersih, dan kondusif.
Pendampingan diperluas bagi orang tua melalui pelatihan parenting yang mencakup gizi seimbang, kesehatan mental anak, dan komunikasi efektif, sehingga mereka memiliki kapasitas lebih baik dalam mendukung proses belajar di rumah.
Manfaat keberadaan Rumah Pintar mulai dirasakan nyata oleh warga. Fitri, salah satu orang tua yang aktif mendampingi anaknya, merasakan perubahan positif sejak fasilitas ini kembali dioperasikan.
“Anak-anak jadi punya tempat belajar yang nyaman dan terarah. Kami sebagai orang tua juga belajar banyak agar bisa mendampingi mereka lebih baik,” ujar Fitri.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Di saat yang sama, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga mengintegrasikan program edukasi ini dengan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Melalui kegiatan budidaya ikan lele dan hidroponik, para orang tua difasilitasi untuk mengembangkan usaha produktif yang memberikan hasil nyata. Setiap kali panen, kelompok orang tua dapat memperoleh pendapatan tambahan sekitar Rp 600 ribu untuk membantu kebutuhan keluarga mereka.
Ketua RW 04 Kelurahan Kemang Agung, Yulaila, menilai program ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat kemandirian warga.
“Pelatihan bagi para ibu dan kegiatan produktif seperti budidaya lele dan hidroponik sangat membantu meningkatkan keterampilan dan penghasilan keluarga. Kami berharap program ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak warga,” ujar Yulaila.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
“Kehadiran Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel harus memberi manfaat nyata. Rumah Pintar ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi dapat membuka peluang bagi anak-anak dan keluarga mereka,” jelas Rusminto.







