Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, dipadati pemudik saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Tujuan yang diminati warga yakni Lampung.
Pantauan infoSumbagsel di lokasi, tampak ribuan masyarakat Palembang terlihat memadati area Stasiun Kertapati. Warga pun sudah memadati stasiun sebelum jadwal keberangkatan kereta. Salah satu tujuan favorit penumpang ialah ke Lampung.
Salah satu penumpang bernama Putri (25) mengatakan hendak berangkat dengan tujuan Lampung karena ingin liburan bersama keluarganya.
“Ke Lampung, mau liburan bersama keluarga, kak,” katanya kepada infoSumbagsel, Rabu (24/12/2025).
Putri mengungkapkan alasannya memilih Lampung karena banyak tempat wisata yang banyak dikunjungi.
“Ya salah satunya pantai, tapi di sana (Lampung) banyak tempat wisata lainnya. Tujuan utamanya mau ke pantai,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan penumpang lainnya bernama Meri yang mengaku juga ingin berlibur ke Lampung. Dia mengatakan memanfaatkan liburan ini untuk berwisata bersama keluarganya.
“Mau ke Lampung. Liburan bersama keluarga karena lagi libur semester sekeloh,” ungkapnya.
Kata dia, liburan akhir tahun sudah menjadi agenda bagi dia bersama dengan keluarganya. Tujuannya adalah pantai.
“Memang biasa tiap tahun liburan. Biasanya kami ke pantai tapi juga ke tempat-tempat lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Humas Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan pihaknya sudah membuka penjualan tiket pada jauh-jauh hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Jadi tiket kereta api itu sudah bisa dibeli di H-45 sebelum keberangkatan, secara online ya. Tiket yang dijual di stasiun itu dijual tiga jam sebelum keberangkatan dengan catatan apabila masih tersedia,” jelasnya.
Kata Aida, hingga 23 Desember kemarin, belasan ribu tiket sudah ludes terjual dari total puluhan ribu kuota yang disediakan selama masa angkutan Nataru. Lonjakan ini diprediksi akan terus mencapai puncaknya hingga pergantian tahun nanti.
“Total tiket yang tersedia sekitar 53.000, yang sudah terjual per 23 Desember sudah 21.800-an,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh Ani Safitri, Desti Wulandari peserta program maganghub bersertifikat dari kemnaker infocom.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.







