17 Wanita Terjaring Operasi Pekat di Jambi, Muncikari Diselidiki

Posted on

Sebanyak 17 wanita pekerja malam terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat) Polresta Jambi di eks lokalisasi Payo Sigadung. Polisi saat ini tengah menyelidiki muncikari dari wanita tersebut.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan belasan wanita tersebut terjaring petugas pada Sabtu (4/5/2025) malam. Mereka diamakan saat sedang menunggu tamu.

“Kita telah melaksanakan operasi pekat di Payo Sigadung, ada 17 yang terjaring Operasi Pekat. Mereka pada saat itu ada di wilayah Payo Sigadung, saat diamankan mereka sedang duduk-duduk di warung remang-remang menunggu tamu,” kaa Boy, Rabu (7/5/2025).

Para wanita yang diamankan itu di atas 18 tahun. Mereka rata-rata berasal dari Provinsi Jawa Barat. Disinyalir, ada seseorang yang memasukkan para wanita tersebut ke wilayah lokalisasi di Jambi tersebut.

“Mereka tidak memiliki pekerjaan yang jelas, sehingga mencari pekerjaan di Jambi masuk Payo Sigadung,” ucap Boy.

Terkait muncikari para wanita, kata Boy, pihaknya masih mendalami. Selanjutnya, polisi akan melakukan gelar perkara bersama Dinas Sosial.

“Untuk muncikari ini, kita tidak bisa membuktikan bahwa ini muncikari. Tentunya ada proses untuk gelar (perkara),” ujarnya.

Para wanita malam itu kini telah diamankan di Dinas Sosial Kota Jambi. Mereka diberikan pembinaan rohani, advokasi, dan pemeriksaan kesehatan. Dalam waktu dekat, mereka akan dipulangkan ke asalnya.

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Barat dan Subang, untuk pemulangan nantinya,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *