Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra akan berkoordinasi dengan sekda se-Sumsel terkait pembangunan stasiun pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di 17 kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota akan dibangun 3 SPPG menggunakan dana dari APBN.
“Akan dibangun 3 SPPG di 17 kabupaten/kota, jadi totalnya ada 51 SPPG se-Sumsel untuk melayani program MBG di Sumsel. Nanti akan kita undang rapat seluruh sekda se-Sumsel untuk persiapan lahannya,” ujar Edward, Jumat (9/5/2035).
Dia menjelaskan, koordinasi dengan sekda di seluruh Pemkab itu untuk peminjaman lahan milik pemda. Hal ini sebagai upaya persiapan pembangunan dapur atau SPPG sesuai standar yang ditentukan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Pembangunannya menggunakan dana APBN 2025,” katanya.
Menurutnya, target September nanti SPPG itu terbentuk di setiap daerah. Sehingga, koordinasi dengan sekda se-Sumsel akan dilakukan secepatnya.
“Kita harapkan pemda juga secepatnya menyiapkan lahan yang clean and clear, bersertifikat, dan memudahkan agar program MBG bisa jalan secepatnya sesuai target jumlah siswa penerimanya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, BGN meminta dukungan Pemprov Sumsel untuk membangun SPPG atau dapur sehat untuk program MBG. SPPG itu ditarget September nanti sudah tersedia.
“Pelaksanaan distribusi MBG diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal September nanti,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan SPPG itu merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak melalui program MBG. Pembangunannya akan didukung APBN dan dari anggaran pemda. Hal itu juga sesuai SE Mendagri agar pemda memberi dukungan terhadap MBG.
“Pembangunan SPPG di beberapa daerah di Sumsel akan mendapat dukungan APBN dan pemda. Kita juga minta dukungan izin pinjam pakai lahan untuk SPPG,” ungkapnya.
