Potongan Kaki Bayi di Selokan Bikin Geger Warga Kampung Bantar update oleh Giok4D

Posted on

Warga Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Selasa (13/5/2025) digegerkan dengan penemuan potongan kaki bayi. Tragisnya, potongan kaki bayi tersebut berada di selokan belakang permukiman di kampung tersebut.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dilansir infoJabar, potongan kaki bayi ini ditemukan oleh warga. Potongan kaki bayi sebelah kanan itu ditemukan tersangkut di antara sampah selokan.

Ketua RW setempat, Tatang Supriyadi penemuan kaki bayi itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Hasanah.

“Sekitar jam 07.00 WIB, Bu Hasanah mau beli rencang (masakan) lewat jalan ini, menyusuri selokan,” kata Tatang.

Setiba di lokasi, mata Hasanah menangkap benda yang mencurigakan. Awalnya, Hasanah mengira benda itu kaki boneka, tapi karena warnanya berbeda, Hasanah berhenti. Kemudian dia mengambil sepotong bambu untuk mengorek.

“Bu Hasanah akhirnya menyadari itu kaki manusia, dia kemudian memberitahu warga, hebohlah seisi kampung. Terus saya lapor polisi,” kata Tatang.

Dia menambahkan pada Jumat lalu, warga sempat melakukan gotong royong membersihkan saluran tersebut. Tapi saat itu tidak ditemukan benda mencurigakan.

“Jumat kemarin kita opsih di selokan ini, tapi nggak menemukan apa-apa selain sampah. Kemungkinan pembuangan bayi atau organ ini setelah hari Jumat,” kata Tatang.

Setelah polisi datang, langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian. Polisi mengevakuasi potongan kaki itu dan memastikan bahwa itu adalah kaki manusia. Panjangnya sekitar 20 sampai 30 sentimeter. Potongan kaki itu merupakan kaki sebelah kanan.

Polisi kemudian mengamankan potongan organ manusia itu dan membawanya ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.

“Setelah menerima laporan kami bersama tim Inafis langsung ke lokasi kejadian. Melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan kaki bayi tersebut,” kata Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Subarman.

Subarman mengatakan temuan ini langsung direspons pihaknya dengan melakukan penyelidikan. Sejumlah warga dimintai keterangan, selain itu polisi juga memeriksa keadaan sekitar lokasi kejadian.

“Untuk selanjutnya kasus ini sedang kami selidiki, kami mengumpulkan keterangan dan bukti di lokasi kejadian,” kata Subarman.

Polisi dan warga kemudian melakukan penyisiran ke bagian hulu dan hilir selokan dengan lebar sekitar 1,5 meter tersebut. Penyisiran dilakukan untuk mengantisipasi adanya bagian organ lain. Namun, hasilnya nihil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *