Seorang pendaki asal Bogor bernama Firdaus Ahmad Fauzi (27) ditemukan tewas di Gunung Binaiya, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Firdaus dilaporkan hilang 22 hari terakhir.
Dilansir infoSulsel, jasad Firdaus ditemukan di Sungai Yahe pada Sabtu (17/5) pukul 14.30 WIT. Sementara, Firdaus dilaporkan hilang usai terpisah dari rombongannya di jalur pendakian Gunung Binaiya sejak Sabtu (26/4).
“Bahwa survivor (pendaki) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Koordinator tim SAR relawan pecinta alam Maluku, M Nazir Rumra kepada infocom, Sabtu (17/5/2025).
Nazir menjelaskan jasad korban ditemukan saat tim SAR pecinta alam Maluku menyusuri Sungai Yahe dari hulu ke hilir.
“Di tengah penyusuran itu lalu ditemukan jasad Firdaus. Tim SAR kemudian menghubungi posko induk di Desa Piliana melalui radio komunikasi,” katanya.
Selanjutnya, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad korban. Tim SAR kini dalam perjalanan menuju Desa Piliana.
“Relawan SAR ini dilengkapi dengan perlengkapan evakuasi, termasuk tandu dan kantong jenazah untuk mendukung proses ini. Kini jasad Firdaus sedang proses evakuasi menuju Desa Piliana,” bebernya.
Nazir menjelaskan, jasad Firdaus ditemukan setelah memasuki hari kelima pencarian pada tahap kedua. Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua relawan dan pihak yang telah membantu dan mendukung proses pencarian ini,” jelasnya.
Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deny Rahadi membenarkan bahwa Firdaus ditemukan dalam kondisi meninggal. Dia juga menegaskan bahwa tim yang mengevakuasi jasad korban masih dalam perjalanan.
“Sudah dievakuasi kini dalam perjalanan menuju Desa Piliana. Kalau sudah tiba segera disampaikan ya,” imbuhnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.