Perahu Getek Tenggelam di Sungai Musi, Dua Lansia Dilaporkan Hilang

Posted on

Perahu getek yang melintas di perairan sungai Musi di Desa Dusun II Tanjung Agung Barat Lais Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Selatan dilaporkan tenggelam. Dua lansia yang menaiki getek tersebut dilaporkan hilang tenggelam.

Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Kamis (17/4) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi tersebut dia langsung memerintahkan satu Tim Rescue Kansar Palembang yang berjumlah 6 orang lengkap membawa peralatan air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

“Ya kita menerima laporan, ada dua lansia tenggelam atas nama Holian (76) dan Mahisa (68) akibat terbalik perahu getek di sungai Musi di Desa Dusun II Tanjung Agung Barat Lais Muba pada Minggu siang,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).

Raymond mengatakan kejadian tersebut awalnya kedua korban pergi ke kebun menggunakan kapal getek kemudian pada saat di tengah sungai di terjang arus sungai sehingga kapal getek hilang keseimbangan hingga terbalik dan tenggelam.

“Kemudian kapal getek korban diketemukan oleh warga tanpa ada kedua korban, sampai saat ini masih dalam pencarian diduga korban jatuh dan tenggelam di Sungai tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, tim Basarnas masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Untuk metode pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

“SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai Musi dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 kilometer serta melakukan manuver perahu karet dilokasi-lokasi yang dicurigai. Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada di dalam air termasuk korban yang kemungkinan ada di dalamnya,” jelasnya.

“Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan metode detection mode, yaitu pencarian yang didasarkan pada besarnya kemungkinan ditemukan tanda-tanda korban serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *