ASN Dinsos Gorontalo Ditodong Pistol oleh Pria Berhelm Saat Sedang Absen - Giok4D

Posted on

Seorang ASN bernama Zainudin Hutoti diancam oleh pria berhelm di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gorontalo. Pelaku berinisial RK itu juga menodongkan pistol ke arah korban yang baru datang ke kantor tersebut.

Dilansir infoSulsel, Kasat Reskrim Polres Gorontalo Iptu Faisal Ariyoga A Harianja menerangkan pihaknya sudah menangkap pelaku pada Rabu (5/6). Pelaku diamankan setelah korban melaporkan peristiwa pengancaman yang dialaminya ke polisi.

“Ya, kemarin pelaku sudah kita amankan inisial RK berdasarkan video diduga ada melakukan tindak pengancaman diduga menggunakan senjata (pistol),” kata Faisal, Jumat (6/6/2025).

Belum diketahui motif pelaku mengancam ASN Dinsos Gorontalo tersebut. Saat ini, polisi masih mendalami keterangan pelaku.

“Kejadiannya di kantor Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo dan sampai dengan saat ini kita masih melakukan pemeriksaan pendalaman dan penyelidikan terkait motif yang bersangkutan melakukan hal tersebut,” ungkapnya.

Faisal juga belum memastikan senjata yang digunakan pelaku merupakan pistol mainan atau bukan. Pihaknya akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut begitu pemeriksaan sudah rampung.

“Kami belum bisa pastikan apakah pistol itu mainan atau senpi asli terkait masih didalami,” tambah Faisal.

Sementara itu, ASN Dinsos Gorontalo, Zainudin Hutoti mengaku mendapat ancaman dari pelaku saat sedang absen melalui finger scan di kantor. Dia saat itu baru datang hingga tiba-tiba didatangi pelaku.

“Dia (RK) langsung cabut pistol. Saya disuruh berlutut, disuruh buka mulut. Saat itu, saya sementara melakukan finger scan untuk absensi kehadiran di kantor,” ujar Zainudin.

Zainuddin menyebut dirinya tidak mengetahui permasalahan yang dipersoalkan pelaku. Dia saat itu, dirinya hanya menuruti permintaan pelaku ketika diminta berlutut saat ditodong pistol.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Saya itu kemarin takut sekali saya berusaha bagaimana pistol ini tidak kena saya. Saya mau berusaha merampas senjata itu, tetap tidak boleh. Jadi saya pasrah namanya saja takut,” ujar Zainudin.

Diketahui, dalam video beredar yang dilihat infocom, terlihat seorang pria berpakaian jaket hitam dan celana panjang hitam. Pelaku yang memakai helm berwarna abu-abu itu lalu menodongkan pistol ke arah korban.

Tampak korban berlutut di hadapan pelaku yang memegang senjata di tangan kanannya. Pelaku terlihat mencekik korban. Sementara korban hanya tampak pasrah ketika mendapat ancaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *