Wanita di Babel Nyaris Diperkosa Pria Beristri yang Baru Dikenal dari Facebook baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Seorang wanita berinisial A (20) di Kabupaten Bangka Barat (Babar) nyaris menjadi korban pemerkosaan di daerah perkebunan sawit. Pelakunya diringkus polisi, RA (23), pria beristri yang dikenal korban dari media sosial Facebook.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Peristiwa itu terjadi di daerah Kampung Mentok Asin, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok. RA yang merupakan buruh harian itu diringkus pada Jumat (7/6/2025) malam.

“Terima laporan, kami langsung bentuk tim dan lakukan penyelidikan. Pelakunya atas nama RA alias AA (23), kita amankan di sebuah rumah di Kampung Tanjung Mentok,” kata Kapolsek Mentok Iptu Rusdi Yunial kepada infoSumbagsel, Sabtu (7/6/2025).

Kepada penyidik, pelaku mengakui perbuatannya sesuai dengan laporan korban ke Polsek Mentok, Jajaran Polres Babar. RA mengaku jika dirinya juga telah memiliki istri dan 2 orang anak.

“Iya pelaku sudah punya istri. Sedangkan pelaku dan korban ini baru kenal lewat Facebook,” kata Kapolsek.

Rusdi menceritakan kronologi singkat peristiwa yang menimpa korban. Kata dia, setelah intens berkomunikasi di Facebook, obrolan keduanya pindah ke aplikasi WhatsApp (Wa).

“Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk bertemu dan berbincang. Di sela-sela obrolan itu terjadilah dugaan tindakan yang tidak senonoh terhadap korban di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Saat kejadian, korban menolak dan berteriak. Pelaku akhirnya membatalkan niat bejatnya. Untuk diketahui, korban datang ke TKP dibonceng oleh pelaku menggunakan sepeda motor.

“Sampai di rumah, korban ini menceritakan apa yang dialaminya tersebut. Mendengar pengakuan anaknya, kemudian sang ibu melapor ke kami (polisi),” kata Kapolsek.

Terima laporan polisi melacak keberadaan pelaku dan berhasil ditangkap oleh tim Gabungan Polsek Mentok dan Satreskrim Polres Babar. Kini pelaku harus mendekam di sel tahanan Mapolres.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *