Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memiliki rencana dalam mengentaskan persoalan siswa bermasalah melalui sistem retret atau sekolah militer. Saat ini, pemkot masih menunggu izin dari Panglima TNI.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan pelaksanaan program retreat ditargetkan dapat terlaksana dalam waktu dekat. Sebab, pendekatan hingga pengkajian bersama pihak Yonif 200 Raider sudah dilaksanakan.
“Kita masih minta izin dan dirapatkan oleh Panglima TNI. Jika sudah ada izin maka kita akan mulai,” Katanya kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Ratu Dewa menegaskan bahwa program ini tidak bersifat menghukum, melainkan sebagai sarana pembinaan yang lebih intensif dan terstruktur.
Dia menyebutkan bahwa pendekatan ini sudah melalui proses pengkajian matang bersama satuan militer Yonif 200 Raider yang nantinya akan menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Program retreat ini bukan sifatnya menghukum, melainkan untuk sarana pembinaan,” ungkapnya.
Kata Dewa, proses retreat ini tetap mengikuti regulasi yang berlaku, dan program ini akan didesain dengan pengawasan ketat oleh pihak profesional, baik dari unsur pendidikan maupun militer.
“Yang terpenting adalah pembinaan karakter. Kami ingin siswa yang bermasalah tidak dikeluarkan begitu saja dari sekolah, tetapi diberikan kesempatan kedua dengan pendekatan yang berbeda,” ujarnya.