Pertamina Gandeng DPR RI Gelar Sidak Distribusi BBM di Jambi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel bersama DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Jambi. Hal ini untuk memastikan adanya informasi terkait dugaan temuan pelanggaran dalam distribusi BBM di Jambi.

Diketahui, dalam sidak tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama anggota DPR RI Komisi XII, Dr. Syarif Fasha berkomitmen dalam meningkatkan pengawasan dan memastikan distribusi BBM berjalan dengan baik dan sesuai aturan.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan sidak ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk memastikan distribusi BBM berjalan sesuai prosedur dan menghindari potensi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Seluruh proses kegiatan dilakukan secara terbuka dan didampingi langsung oleh pejabat serta petugas berwenang, dengan dukungan penuh dari Pertamina.

“Pengawasan ini sebagai bentuk sinergi positif antara Pertamina badan legislatif dan Pemprov Jambi. Namun, kami menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan temuan kecurangan atau selisih tertentu dengan satuan volume per sentimeter tangki perlu dikaji dan diklarifikasi secara empiris,” katanya

“Ada banyak faktor teknis yang mempengaruhi pembacaan volume di kendaraan tangki BBM, termasuk kondisi medan, suhu, serta sistem alat ukur dan metoda , yang semuanya tunduk pada standar prosedur internal perusahaan dan regulasi kemetrologian legal yang diawasi ketat,” sambungnya.

Pertamina juga menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas rantai distribusi BBM, dan telah menerapkan berbagai sistem pengawasan berlapis, termasuk penggunaan teknologi digital monitoring serta audit berkala terhadap mitra transportir.

Pertamina terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar tetap tepat sasaran. Jika masyarakat menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi BBM, masyarakat dapat segera melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *