Sopir taksi online di Kabupaten Klaten, bernama Joko (43), diduga menjadi korban perampokan dilakukan penumpangnya. Akibatnya, leher korban mengalami luka di bagian leher usai disayat dengan pisau cutter.
Peristiwa itu terjadi di Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Minggu (20/4/2025) dini hari tadi.
“Kejadiannya itu kita tahu sekitar pukul 00.45 WIB. Penggorokan leher, perampokan mobil online itu,” ungkap saksi mata sekaligus Ketua RW 07 Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Ngadiyo kepada infoJateng di lokasi kejadian, Minggu pagi.
Kata Ngadiyo, saat itu dia dan warga di rumah mendengar teriakan orang meminta tolong. Warga yang mendengar langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara tersebut.
“Saya di rumah mendengar suara orang minta tolong. Terus keluar rumah, ada beberapa pemuda mencari ular juga ikut menolong sopir yang lari ke kampung minta tolong,” ujarnya.
Selain menolong korban, warga juga menemukan mobil yang mogok di utara kampung dan di dalamnya terdapat pisau cutter.
“Cutter diduga untuk melukai sopirnya, korban kemudian dibawa ke RS PKU, korban satu orang,” ungkapnya.
Menurut Ngadiyo, lokasi kejadian berupa jalan di tengah tegalan. Lokasi kejadian masih di wilayahnya dan jarak dari kampung sekitar 100 meter.
“Jarak dari kampung sekitar 100 meter. Sopirnya lari ke kampung minta tolong,” sambung Ngadiyo.
“Korbannya satu orang, sadar kondisinya. Pelaku tiga orang (dua cowok dan satu cewek) satu tertangkap,” sambungnya.
Adik korban, Reza (40) mengatakan korban atau sopir atas nama Joko merupakan kakaknya. Mobil yang dirampas jenis Sigra warna putih tapi gagal dibawa kabur.
“Kakak saya ditolong sama warga di sekitar situ, mobilnya Sigra warna putih. Terima kasih untuk warga yang menolong,” katanya.
“Luka di leher disayat. Sudah dijahit sementara, tinggal menunggu operasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Klaten AKP Nyoto membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban mengalami luka sayat di leher.
“Luka sayat di leher, kondisi selamat dan satu terduga diamankan. Kejadian ini sudah dalam penyelidikan,” ungkapnya.