Janji politik pasangan Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan Wakil Bupati Marjito Bachri mulai terealisasi satu per satu. Di tahun ajaran baru ini, siswa SD dan SMP akan mendapat seragam sekolah gratis.
Dinas Pendidikan OKU telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar demi menghadirkan pakaian seragam, lengkap dengan sepatu, tas, hingga dasi semua gratis untuk siswa di jenjang pendidikan dasar
“Kita sedang menyusun teknis pelaksanaannya, termasuk mekanisme pengadaan dan pendataan siswa,” kata Kabid Pembinaan SMP, Agus Stiawan kepada wartawan Rabu (25/6/2025).
Agus mengatakan distribusi tahap awal akan menyasar sekitar 12.000 siswa dari sekolah negeri. Rinciannya, 6.200 siswa SD dan 5.800 siswa SMP. Prosesnya akan dilakukan mulai Agustus mendatang, bersamaan dengan masuknya siswa baru.
Namun,kata dia, seragam tidak akan langsung dibagikan begitu siswa mendaftar. Ada tahapan penting yang harus dilalui, salah satunya pendataan dan pengukuran.
“Kita ingin agar seragam ini benar-benar pas dan bermanfaat bagi siswa. Jadi, perlu diukur dulu, agar tepat sasaran dan kita lakukan bertahap,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan yang didapat siswa yakni seragam merah putih untuk SD, putih biru untuk SMP, sepatu, kaos kaki, tas, topi, hingga dasi.
“Untuk saat ini masih difokuskan dulu sekolah negeri. Tapi tahun depan akan berlanjut ke sekolah swasta juga, tentunya kita lakukan ini secara bertahap,” katanya.
Program ini tak hanya soal bantuan untuk siswa. Pengadaan seragam juga dirancang agar melibatkan pelaku usaha lokal.
“Kami melibatkan UMKM lokal dalam proses penjahitan, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Teddy menjelaskan proses pengadaan dilakukan melalui E-Katalog, agar transparan dan terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat.
Pendampingan dari Kejaksaan Negeri OKU juga dilakukan agar seluruh proses berjalan sesuai aturan.
“Kami ingin semuanya bersih dan akuntabel. Maka, semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian,” tegasnya.
Surat edaran resmi kepada sekolah-sekolah akan segera dikirimkan. Dan jika semua berjalan sesuai rencana, siswa-siswa OKU akan mulai mengenakan seragam barunya sebelum akhir tahun.
“Mohon kesabaran dari orang tua. Semua sedang kami siapkan sebaik mungkin. Ini bukan hanya soal pakaian, tapi soal komitmen pemerintah untuk pendidikan yang lebih layak dan merata,” tutupnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.