Al Haris Akui DBH Batu Bara Jambi Minim, Jalan Khusus Terhambat Area Hutan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Gubernur Jambi Al Haris melakukan audiensi dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Jakarta. Di sana, dia mengatakan jika dana bagi hasil (DBH) Jambi dari investasi batu bara kini anjlok lantaran berkaitan dengan kawasan hutan

“Kami ini (Jambi) mempunyai cadangan batu bara cukup besar dengan total lebih 3 miliar, padahal, setiap tahun kuota pemerintah yang diberikan kepada kami 40 juta ton, tetapi yang tercapai 13 juta ton. Masalahnya ini karena kami belum mempunyai hauling batu bara, sedangkan skema rencana jalan khusus batu bara di Jambi masuk ke kawasan hutan produksi,” kata Al Haris, Rabu (16/7/2025).

Audiensi yang dilakukan Al Haris ini digelar pada Selasa (15/7) di Ruang Rapat Kementerian Kehutanan, Jakarta. Saat itu, Al Haris juga mengajak para Bupati-Walikota se Jambi dalam melakukan audiensi tersebut.

Buat Al Haris, audiensi ini bukan sekedar ceremony belaka melainkan wujud kerja pemerintah di daerah dalam menjemput bola buat kemajuan wilayahnya. Apalagi audiensi ini dinilai penting bagi dia, karena akan berdampak baik jika terus disampaikan secara langsung.

Di pertemuan itu, Al Haris begitu terbuka dalam menyampaikan kendala-kendala yang berkaitan pada sektor kehutanan. Dia menyebut jika hal itu tentu menjadi sesuatu yang bisa membuat daerah Jambi jadi terhambat untuk maju dari daerah lain.

“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi ini sangat dipengaruhi terhadap kinerja ekspor batu bara, terlihat pada tahun 2022 ekspor batu bara mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7% sehingga mendorong sektor batu bara ini sebagai kontribusi yang paling signifikan,”

Al Haris menegaskan jika untuk meningkatkan ekonomi Jambi dari DBH investasi sektor tambang batu bara maka sangat dibutuhkan yang namanya jalan khusus. Menurut Al Haris, jalan khusus itu mampu mengalihkan beban lalu lintas dari jalan umum sehingga meningkatkan efisiensi logistik tambang.

“Kami telah membuat kebijakan dengan membuat izin hauling batu bara, ada 3 perusahaan yang meminta izin yaitu PT. Putra Bulian, lalu PT. Inti Bangun Sarana dan PT. SAS dan apabila persoalan ini sudah clear (selesai) bahwa hampir 4 miliar batu bara akan lancar,” terangnya

Selain investasi dari sektor tambang batu bara, Al Haris juga menyampaikan soal proyek panas bumi (Geothermal) yang berada Desa Renah Kemumu, Kecamatan Jangkat, Merangin Jambi. Proyek itu dinilai akan menjadi potensi besar dalam membuka lapangan pekerjaan baru pada saat fase operasi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pastinya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Akan tetapi, proyek ini kini sebut Al Haris sedang terkendala soal status Tropical Rainforest heritange of Sumatera (TRHBS) di WPSPE yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat.

“Isu ini menyebabkan terhambatnya proses perizinan kegiatan ini dikarenakan menunggu proses penyelesaian boundary modification TRHBS ini,” lanjut dia.

Al Haris juga bicara soal jalur evakuasi di daerah Kabupaten Kerinci. Baginya, persoalan ini begitu penting dibahas dalam audiensi bersama Kemenhut karena merupakan soal misi kemanusiaan.

Al Haris menjelaskan selama ini jalur evakuasi di area Gunung Kerinci sangat berpotensi besar terhadap berbagai resiko bencana. Mulai dari letusan gunung berapi, longsor dan gempa bumi.

Dia mengaku Pemprov Jambi sudah melakukan berbagai upaya melalui RTRW dengan menyiapkan langkah mitigasi bencana yang dilakukan pada tahun 2021 silam. Namun ternyata, untuk membuat jalur evakuasi itu lagi-lagi terkendala perizinan di Kementerian Kehutanan.

“Untuk itu mohon kiranya Bapak Menteri memberikan dukungan dan solusi atas permasalahan kami di Jambi ini, dan semua kendala ini sangat membutuhkan izin dari Kementerian Kehutanan,” harap Al Haris.

Menanggapi semua persoalan yang diterangkan Al Haris, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa segala permasalahan yang ada akan ditindaklanjuti dengan cepat, cermat serta hasil yang optimal.

“Saya berjanji berjuang sekuat tenaga atas persoalan di Jambi ini,” kata Raja Juli.

Raja Juli juga mengaku senang dalam pertemuan dan audiensi yang dilakukan bersama pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota di Jambi. Apalagi, dia juga mengatakan pertemuan bersama Gubernur Jambi Al Haris adalah hal yang begitu menyenangkan karena banyak hal yang bisa disampaikan.

“Senang sekali hari ini bertemu Pak Gubernur Jambi tak lupa para bupati/wali kota berbicara banyak hal, banyak agenda. Semoga saja apa yang kita bahas ini dapat terselesaikan dengan baik,” ujar dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *