Anak Terlalu Aktif Dalih Orang Tua di Mesuji Tega Rantai Putri Kandungnya

Posted on

Polisi amankan orang tua yang merantai putrinya sendiri di dalam rumah di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Orang tua tersebut berdalih anaknya terlalu aktif dan khawatir jika ditinggalkan sendiri dalam rumah.

Dari keterangan polisi, S dirantai karena keduanya hendak membawa adik korban yang sakit kelainan jantung berobat ke Lampung Tengah. Adapun identitas kedua orang tua korban yakni T dan ES warga Pemukiman Karya Tani Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Kasatreskrim Polres Mesuji, AKP M Prenata Al Ghazali mengatakan dari hasil pemeriksaan peristiwa tersebut terjadi dua kali.

“Jadi peristiwa ini terjadi dua kali, kedua orang tua ini mengaku terpaksa dilakukan karena putri nya ini terlalu aktif. Kemudian mereka ini juga terpaksa karena akan membawa anak keduanya ini ke rumah sakit untuk berobat karena penyakit kelainan jantung,” katanya, Senin (20/10/2025).

“Kalau untuk membawa S motor yang digunakan mereka ini tidak bisa. Jadi kedua orang tua ini terpaksa merantai untuk membatasi pergerakan S di dalam rumah,” sambungnya.

Prenata menyebut keduanya juga mengaku tidak bisa menitipkan putri pertamanya ke tetangga karena takut membuat repot.

“Karena terlalu aktif mereka ini juga khawatir jika dititipkan ke tetangga, takut tetangganya nggak sanggup ngurusinnya, keluarga ini juga tidak punya keluarga di Lampung,” ungkapnya.

Terkait korban yang tidak diberikan makan saat ditinggal, Prenata menyampaikan T dan ES meninggalkan dua potong roti dan air minum.

“Kalau dari pengakuan nya, putri nya ini tetap diberikan makan. Jadi mereka kan pergi jam 3 pagi, itu meninggal dua potong roti sama air minum. Lalu mereka itu pulang dari Lampung Tengah itu sebelum jam 11 siang,” tandasnya.

Sebelumnya, beredar video seorang anak perempuan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dirantai oleh orang tuanya di dalam rumah. Video tersebut pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mendatangi korban yang kondisi kaki kanannya terikat rantai. Mereka berusaha untuk melepaskan rantai tersebut dengan menggunakan palu hingga tang.

Terdengar narasi dalam video yang mengatakan bahwa korban diikat sejak malam hari. Bahkan bocah tersebut mengaku belum diberi makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *