Banjir yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, tidak mengganggu aktivitas penyeberangan. Hal itu disampaikan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
Shelvy mengatakan setelah terjadinya banjir, pihaknya secara cepat telah mengatasi genangan air tersebut.
“Genangan setinggi sekitar 10 cm ini muncul di beberapa titik, namun tidak berdampak pada operasional layanan penyeberangan. Tim operasional ASDP secara responsif menangani situasi dan memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas pelayanan,” katanya dalam rilis tertulis yang diterima infoSumbagsel, Minggu (4/5/2025).
Shelvy mengklaim permasalahan genangan air yang merendam di seluruh area Pelabuhan Bakauheni bisa ditangani selama setengah jam.
“Genangan mulai surut dalam waktu kurang dari 30 menit setelah hujan reda. Saat ini, seluruh layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni telah berjalan normal, aman, dan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kabupaten Lampung Selatan menyebabkan Pelabuhan Bakauheni tergenang banjir. Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.
Dari video yang diterima infoSumbagsel, tampak air menggenangi seluruh area pelabuhan mulai dari pintu masuk area tiket hingga seluruh dermaga baik reguler hingga eksekutif.
“Waduh, banjir ini Pelabuhan Bakauheni. Gimana ini Mbak Jihan (Wagub Lampung),” kata perekam video.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadja membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, itu terjadi pagi tadi. Memang subuh tadi terjadi hujan deras sehingga menyebabkan air menggenangi area pelabuhan,” katanya kepada infoSumbagsel, Minggu (4/5/2025).