Seorang ASN di Prabumulih berinisial AN dan suaminya, DB, ditangkap Satreskrim Polres Prabumulih karena kasus penipuan dan penggelapan sebesar Rp 34,4 juta. Kasus penipuan itu bermodus proyek fiktif pengadaan sepeda listrik di Pemkot Prabumulih.
Kejadian itu bermula pada 25 Oktober 2022, ketika tersangka AN dan DB menawarkan proyek pengadaan sepeda listrik di Pemkot Prabumulih kepada korban. Mereka meminta modal sebesar Rp 29,4 juta, dengan iming-iming keuntungan sebesar Rp 3 juta per bulan.
Karena percaya korban, kemudian mengirim uang sebesar Rp 29 juta ke rekening Bank BRI atas nama DB dan memberikan uang tunai sebesar Rp 400 ribu.
Namun setelah beberapa bulan, korban tidak menerima keuntungan yang dijanjikan dan malah diminta uang tambahan sebesar Rp 5 juta. Ketika korban menagih uangnya, tersangka mengatakan bahwa uang proyek belum cair dan tidak bisa dikembalikan.
Akhirnya, tersangka membuat kwitansi sebesar Rp 36,9 juta yang menerangkan bahwa seluruh uang korban beserta bunga digunakan oleh tersangka.
Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga membenarkan kejadian tersebut. Usai menerima laporan korban, penyidik Polres Prabumulih langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, penyitaan barang bukti, dan penangkapan terhadap tersangka.
“Kami telah mengamankan barang bukti berupa kwitansi pembayaran dan rekening koran BRI,” katanya kepada wartawan, (24/7/2025)
Tiyan mengatakan tersangka tersangka sudah berada di Polres Prabumulih untuk diproses lebih lanjut.
“Terhadap pelaku AN dan DB dapat dijerat dengan Pasal 372 atau Pasal 378 KUHP tentang Penggelapan atau Penipuan dengan ancaman hukum bagi penjara paling lama 4 tahun,” ungkapnya.
Polres Prabumulih mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan adanya gangguan keamanan.
“Kasus ini menunjukkan bahwa Polres Prabumulih serius dalam menangani kasus penipuan dan penggelapan dan akan terus melakukan upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Prabumulih,” tutupnya.
