Dzikir Rajab merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk menghidupkan bulan Rajab, salah satu bulan haram dalam Islam.
Mengamalkan dzikir di bulan ini dapat dipahami sebagai sarana untuk membersihkan hati sekaligus menyiapkan diri untuk menyambut bulan Syaban dan Ramadan.
Allah SWT juga menegaskan dalam Al’Quran bahwa ketenangan hati juga mampu diperoleh dengan mengingat-Nya, sebagaimana yang tertuang dalam QS. Ar-Ra’d Ayat 28:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.”
Selain itu, masing-masing bacaan dzikir Rajab juga terbagi ke dalam tiga rentang waktu. Salah satunya untuk diamalkan pada tanggal 1-10 Rajab.
Berikut ini infoSumbagsel sajikan informasi seputar bacaan dzikir Rajab tanggal 1-10 beserta cara mengamalkannya. Yuk simak!
Dilansir dari infoHikmah yang mengutip buku Harian Orang Islam: Agenda Syar’i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid. Berikut ini bacaan dzikir yang dianjurkan untuk tanggal 1-10 rajab yaitu:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيْمِ
Arab latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum
Artinya: “Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya“
Adapun cara mengamalkan dzikir Rajab tanggal 1-10 sangatlah mudah. Kaum muslimin dapat melafazkan bacaan dzikir di atas sebanyak 100 kali setiap hari pada rentang waktu 1-10 Rajab.
Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, maka dzikir ini dapat diamalkan pada tanggal 21 hingga 30 Desember 2025.
Masih di sumber yang sama, selain dianjurkan untuk memperbanyak dzikir yang berisi pengagungan kepada Allah SWT dan permohonan ampun, ada amalan lain yang juga dapat dilakukan seperti memperbanyak tasbih dan istighfar, berikut bacaannya:
Membaca bacaan tasbih juga merupakan salah satu dzikir yang dapat dilakukan ketika bulan Rajab, membaca tasbih sebanyak 100 kali setiap hari, diharapkan mendapatkan pahala yang setara dengan orang berpuasa.
Bacaan tasbih yang dimaksud, sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلَّا لَهُ، سُبْحَانَ الْأَعَزَّ الأَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ أَهْلُ.
Arab Latin: Subhaana man laa yanbaghit tasbiihu illaa lahuu, subhaanal a’azzal akraam, subhaana man labisal ‘izza wahuwa lahu ahlun.
Artinya : “Maha Suci Dzat yang hanya kepada-Nya tasbih dipanjatkan. Maha Suci Dzat yang Perkasa lagi Mulia. Maha Suci Dzat yang menyandang keperkasaan, dan hana Dia-lah yang pantas menyandangnya.”
Umat Islam sangat dianjurkan memperbanyak bacaan istighfar sebagai wujud ungkapan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sepanjang bulan Rajab, berikut lafaz istighfar yang bisa diamalkan:
اللهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ وَأَعُوْذُبِكَ مِن شَرِّمَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ.
Arab latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu wa abu-u laka binikmatika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau-lah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku dalam genggaman-Mu. Aku dalam perjanjian-Mu (beriman dan taat) kepada-Mu sekadar kemampuan yang ada padaku. Aku berlindung kepada-Mu daripada kejahatan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosaku. Karena itu, aku memohon ampunan-Mu, dan sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang, kecuali Engkau, ya Allah.”
Itulah dia bacaan dzikir Rajab tanggal 1-10 beserta cara mengamalkannya. Semoga bermanfaat ya infoers!
Artikel ini ditulis oleh Bagus Rahmat Nugroho, peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di infocom
