Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Inten Lampung mengidentifikasi adanya peningkatan signifikan dinamika atmosfer. Akibatnya fenomena ini, sejumlah daerah di Lampung berpotensi hujan hingga 15 Desember 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Radin Inten Lampung, Nanang Buchori menjelaskan peningkatan dinamika tersebut yakni terpantaunya Bibit Siklon Tropis 91S.
“Kami memantau adanya Bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia barat daya Lampung. Ini berpotensi meningkatkan curah hujan di sebagian wilayah Provinsi Lampung,” katanya, Jumat (12/12/2025).
Nanang menerangkan keberadaan Bibit Siklon Tropis 91S mengakibatkan pertemuan massa udara (konfluensi) dan belokan angin di wilayah Lampung. Selain itu, suhu muka laut juga terpantau hangat dengan nilai berkisar 29-30°C.
“Dengan kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) negatif yang masih berlangsung, serta kelembapan udara yang tinggi di semua lapisan atmosfer, wilayah Lampung diprediksi akan menerima tambahan uap air, yang memicu peningkatan pembentukan awan-awan hujan, khususnya di wilayah pantai barat Lampung,” terang Nanang.
Atas kondisi tersebut, Nanang menyebutkan akan berdampak pada beberapa wilayah di mana diprediksi terjadi hujan deras dengan intensitas ekstrem.
“Hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Pringsewu, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Kota Metro, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, dan Mesuji,” ungkap dia.
Nanang menyampaikan masyarakat untuk tetap waspada karena wilayah tersebut berpotensi terdampak banjir, banjir bandang, dan longsor.
“Selalu waspada dan dapat mengambil langkah antisipatif agar aktivitas harian tetap dapat berlangsung aman dan lancar. Terus memantau informasi terkini secara realtime dari BMKG, melalui aplikasi infoBMKG website www.bmkg.go.id, dan juga melalui media sosial @bmkglampung,” tutupnya.







