BKSDA Sebut Penyempitan Habitat Pemicu Beruang Madu Masuk Kampung | Info Giok4D

Posted on

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel telah mengidentifikasi hewan buas yang memangsa tiga ternak milik warga di Muara Enim. Dari hasil identifikasi, tiga ekor kambing tersebut dimangsa oleh seekor beruang madu.

Kanit Konservasi Insitu BKSDA Lahat Ma’mun mengungkapkan jika tiga ekor kambing milik Asmuni (50) warga Dusun IX, Desa Beringin, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim yang ditemukan tewas di kandangnya pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB, diduga dimangsa oleh hewan buas beruang madu.

“Hal ini dapat dilihat dari bekas cakaran di leher dan di perut kambing-kambing tersebut,” ucapnya, Sabtu (18/10/2025).

Ma’mun menyebut hal itu diperkuat juga dengan masuknya kembali beruang madu tersebut pada tanggal 17 Oktober 2025 pukul 23.26 WIB. Satwa beruang tersebut masuk kembali ke kandang pada waktu tim sedang melakukan penjagaan di pondok tempat kejadian.

“Tim BKSDA dan salah seorang saksi bernama Miko Ayatullah melihat pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 23.26 WIB,melihat secara langsung beruang madu masuk kembali ke kandang kambing yang sebelumnya sudah dimangsanya,” ujarnya.

Ma’mun mengatakan masuknya beruang madu ke pemukiman warga dikarenakan adanya penyempitan habitat hewan buas tersebut. Hal ini mengakibatkan pakan mereka juga berkurang.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Pada dasarnya hewan ini takut bertemu dengan manusia tetapi dengan keterbatasan pakan di habitat terpaksa mencari pakan di luar habitat, daerah yang tidak jauh dari pemukiman walaupun dengan terpaksa,” ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau jika masyarakat kembali melihat beruang madu atau hewan buas lainnya yang masuk ke pemukiman warga untuk segera melapor ke BKSDA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *