BMKG Lampung Peringatkan Musim Pancaroba 2025, Waspadai Cuaca Ekstrem!

Posted on

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Raden Intan Lampung memberikan peringatan dini memasuki musim pancaroba. Peralihan musim hujan ke musim kemarau ini diprediksi akan terjadi dari Maret hingga Mei 2025.

Adapun dampak dari peralihan musim ini akan terjadi hujan lebat, petir, angin kencang, puting beliung, dan bahkan hujan es. Hal ini bisa berdampak pada masyarakat yang menjalankan aktivitas sehari-hari.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Raden Intan Lampung, Rudi Harianto mengatakan prediksi awal musim kemarau 2025, wilayah Lampung akan memasuki musim kemarau mulai dasarian III April hingga II Juni. Artinya, fase pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau akan terjadi sekitar Maret hingga Mei 2025.

“Musim kemarau sebentar lagi, waspada cuaca ekstrem saat pancaroba! Fase peralihan musim hujan ke kemarau pada Maret-Mei 2025, sering kali diiringi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai,” katanya, Minggu (13/4/2025).

Kemudian, kata dia, terhadap perubahan ini akan terjadi fenomena perubahan cuaca secara signifikan mulai dari hujan hingga potensi tanah longsor.

“Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca mendadak dan menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan petir,” ungkapnya.

“Selanjutnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir maupun longsor, penting untuk tetap waspada dan memastikan saluran air tidak tersumbat guna mengurangi risiko genangan,” lanjut Rudi.

Menurut Rudi, dampak peralihan cuaca ini bisa menimbulkan penyakit flu. Selain itu, masyarakat yang bekerja sebagai petani juga dihimbau untuk bisa mengantisipasi hama yang muncul para perubahan cuaca ini.

“Bagi para petani juga perlu mewaspadai kemunculan hama tanaman seperti wereng dan ulat yang cenderung meningkat saat musim pancaroba. Selain itu, penyakit-penyakit umum menyerang manusia seperti flu, batuk-batuk dan sebagainya,” pungkas Rudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *