BPBD Muba Naikkan Status Siaga Darurat Karhutla - Giok4D

Posted on

Musi Banyuasin (Muba) menjadi wilayah paling luas terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau 2024. Berdasarkan analisa citra setelit Kementerian LHK bekerjasama dengan BRIN, luasan karhutla Muba mencapai 4.036,2 hektare.

Lahan gambut yang terbakar mencapai 2.056,9 hektare, sedangkan mineral 1.970,4 hektare. Antisipasi terhadap bencana tahunan itu tengah dilakukan, termasuk koordinasi lintas sektoral.

“Kita juga akan menaikkan status siaga darurat karhutla di Muba. Mudah-mudahan sebelum apel siaga SK sudah selesai. Saat ini masih menunggu tanda tangan saja,” ujar Kepala BPBD Muba Pathi Riduan saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).

Dia menyebut, secara nasional apel kesiapsiagaan karhutla telah dilakukan di Riau pada akhir Mei lalu. Sementara di Muba direncanakan pada Juni mendatang.

“Di Muba rencananya apel siaga 10 Juni nanti,” katanya.

Rakor lintas sektoral antarinstansi di Muba juga perlu dilakukan karena prediksi kemarau tahun ini suhunya akan lebih panas dan lama dibandingkan 2024. Rakor yang digelar hari ini (21/5) tak hanya diikuti instansi dan lembaga pemerintah, tapi juga perusahaan swasta pengelola lahan perkebunan.

“Kemarau tahun ini akan lebih panas dan lebih lama dibandingkan tahun kemarin. Di Mei ini saja sudah 14 hotspot yang terpantau di Muba, menandakan peningkatan risiko karhutla,” ungkapnya.

Pihaknya saat ini juga rutin memantau titik-titik sebaran panas di sejumlah kecamatan di Muba. Tim yang patroli mendapati sejumlah lahan yang sudah kering dan berpotensi karhutla. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pemerintah desa setempat untuk pengawasannya.

“Kita berharap Muba tak menjadi daerah dengan bencana karhutla terbesar di Sumsel,” ujarnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *