BPBD Sebut Karhutla di Ogan Ilir Didominasi Faktor Kesengajaan

Posted on

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkap jika kebakaran lahan yang terjadi wilayah Ogan Ilir sebagian besar karena faktor kesengajaan.

“Kebakaran lahan ini 90 persennya akibat kesengajaan,” kata Edi, Jumat (27/6/2025).

Menurut Edi, saat ini BPBD terus melakukan upaya penanggulangan kebakaran di wilayah Ogan Ilir. Bahkan tim Satgas selalu siap siaga untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Tim Satgas Karhutla siap siaga 24 jam dalam penanggulangan kebakaran lahan di wilayah Ogan Ilir,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tim Satgas Karhutla beberapa kali menemukan indikasi kebakaran lahan dan hutan akibat kesengajaan. Seperti yang terjadi pada kebakaran lahan di dekat ruas Tol Palembang-Indralaya belum lama ini.

“Di sana petugas menemukan tumpukan karung pupuk di seputaran lokasi kebakaran,” tuturnya.

Adanya penemuan karung pupuk tersebut, kata Edi, berarti ada orang yang akan bertani sehingga melakukan pembakaran untuk membuka lahan. BPBD Ogan Ilir mencatat hingga pertengahan tahun ini kebakaran lahan mencapai belasan hektar.

“Hingga Juni ini tercatat kebakaran lahan di Ogan Ilir sudah mencapai 16,5 hektar,” katanya.

Edi menerangkan sebagian besar lahan yang terbakar merupakan lahan gambut. Diketahui lahan gambut berupa lahan yang mudah terbakar pada saat musim kemarau.

Adapun tiga wilayah di kecamatan Ogan Ilir yang paling rawan terbakar yakni Indralaya Utara, Pemulutan dan Pemulutan Barat. Dalam upaya mitigasi kebakaran, BPBD Ogan Ilir mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berjumlah 130 personel.

Sesuai namanya, tim ini bertugas mencegah sedini mungkin kebakaran lahan agar tak berdampak luas hingga ke objek-objek vital, salah satunya jalan tol.

Edi menyebut, ruas Tol Palindra berada di area lahan rawan terbakar. Sehingga saat terjadi karhutla, kabut asap dapat mengganggu arus lalu lintas yang dapat berakibat pada kecelakaan lalu lintas.

“Sudah beberapa kali kebakaran dekat ruas Tol Palindra dan ini jadi perhatian serius. Namun alhamdulillah semua bisa ditanggulangi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *