BPBD Sumsel Usulkan Perpanjangan OMC, Ingin Lahan Gambut Tetap Basah

Posted on

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengajukan perpanjangan waktu operasi modifikasi cuaca (OMC) ke BNPB. Penambahan waktu itu untuk mengantisipasi puncak kemarau yang diprediksi berlangsung selama Juli-September ini.

“Iya kita sudah temui perwakilan BNPB untuk meminta perpanjangan OMC. Kita masih menunggu apakah diperpanjang atau tidak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Kamis (17/7/2025).

Katanya, perpanjangan OMC akan dilakukan jika memungkinkan. Antara lain melihat kondisi cuaca saat ini dan adanya bibit awan hujan. Untuk perpanjangan, dia mengusulkan selama 5-10 hari.

“Nah jika memungkinkan akan diperpanjang, kita masih menunggu. Tentunya perpanjangan nanti akan melihat kondisi cuaca dan perkiraan BMKG apakah memungkinkan untuk diperpanjang,” katanya.

Iqbal menyebut, hujan yang terjadi tadi malam di Kota Palembang dan sekitarnya bisa jadi karena OMC yang dilakukan sejak 13 Juli lalu. Diketahui, OMC yang dilakukan saat ini akan digelar selama 5 hari. Dia menegaskan, 17 Juli ini menjadi hari terakhir OMC.

“Hujan semalam bisa jadi sebagian karena OMC dan sebagian karena faktor cuaca karena hari tanpa hujan tahun ini tak seterik tahun kemarin. Jadi, kondisi tahun ini masih ada hujan meski BMKG sudah menyebut memasuki musim kemarau,” terangnya.

Menurutnya, OMC itu merupakan upaya membasahi lahan gambut yang ada di OKI, Banyuasin, dan wilayah lainnya. Pihaknya ingin lahan-lahan itu tetap basah dan tidak mudah terbakar.

Iqbal menyebut, untuk apel kesiapsiagaan Sumsel, pihaknya merencanakan dilakukan di Griya Agung Palembang pada 29 Juli nanti. Apel siaga akan diikuti Menko Polkam Budi Gunawan.

“Apel siaga nanti akan dilakukan 29 Juli nanti, kita masih menunggu jadwal Menko Polkam terkait waktunya,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *